Jumat, 29 Maret 2019

KESADARAN SETELAH KITA MENINGGAL


AYO gemar membaca  Alquran 

*Orang yang mati  awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya*


*Beberapa waktu kemudian*


*Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari “mimpi” buruknya.*


*Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.*


*Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget,*


*“Dimana bajuku? Kemana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakah aku?” “Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?” Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.*


*Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya:*


*“Ibuuuuu….!!!!*

*“Ayaaaaaah…!!!!”*

*“Kakeeeeek!!!”*

*“Neneeeek!!”*

*“Kakaaaaak!!!”*

*“Sahabaaaaat!!!”*


*Tidak ada seorang pun yang menjawab nya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.*


*Menangis lah dia sambil meminta ampun,*


*“Ya, Allaaaaaaah…. Ya Allaaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaaaah….!!!”*


*Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.*


*Jika dia orang baik, maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum akan mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.*


*Jika dia orang buruk, maka dua malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.*


 


*Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur*


*Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:*


*“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)*


*Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang – orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.*


*Setelah dikuburkan dan orang – orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.*


*Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”*


*Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.*


*Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”*


*Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)*


*Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.*


*Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.*


*Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, keluargaku, saudaraku dan seluruh kaum muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin.*


*_Siapakah sahabatku selama di alam kubur dialah AL - QUR'ANNUL KARIM_*

Rabu, 27 Maret 2019

Perlukah sedekah Al Fatihah kpd orang yg sdh meninggal.

Sering menjadi  bahan perdebatan, perlunya  sedekah Al-Fatihah kpd Ibu,Bapak, atau handai tolan yg sdh meninggal dunia..


Ustadz Don Daniyal (Malaysia) tampil memberikan penjelasan yg intinya LEBIH BESAR & MENGEJUTKAN !!! 

Hanya dg share saja pun anda sdh mendapat pahala. 


Ust Don Beri menjelaskan yg sngt MENGEJUTKAN.. !!! *SEDEKAHKANLAH AL FATIHAH UNTUK IBU-BAPAMU SETIAP SELEPAS SOLAT SUBUH*


Ini merupakan nasihat Ustaz Don kpd anak2  yg masih hidup di dunia ini supaya diluaskan pintu rezeki mereka. Rasulullah SAW pernah bersabda:

*“Setiap pagi sedekahkan Al-Fatihah kpd Ibu-Bapamu (sekiranya masih hidup ataupun telah tiada)”, niscaya pintu-pintu rizki akan terbuka bagimu.*


*“Tidak akan terputus rizki seseorang ANAK, selagi dia tdk meninggalkan doa bagi kedua orang tuanya dlm kesehariannya"*


*Allah akan memurahkan rizki kpd mereka yg tdk putus2nya berdoa bagi kedua ibu-bapanya (hidup atau mati). Ingatlah bhw keridhaan Ibu & Bapa adalah keridhaan Allah SWT.*


Berdoalah dg bersungguh2.…

Tadahkanlah kedua tanganmu & lintaskan wajah  org tua kita, termasuk guru2 kita & mereka2 yg telah banyak menolong kita. *(Berdoanya perlu benar2 / bersungguh2)*


*Mereka yg lupa berdoa bagi kedua orang tuanya, akan disempitkan rizkinya oleh Allah SWT.*


Bagi yg berniaga, tak perlu ada ilmu pelaris...!! Cuma jangan lupa doakan ibu-bapa setiap hari.


Rezeki bukan saja berupa uang, tetapi segala nikmat yg kita dptkan dari Allah (makanan, kesehatan, kasih-sayang, Ilmu, dsbnya). In syaa Allah dg berusaha & bertawakal.....akan dikhobul oleh Allah.


Rezeki itu bukan kerena ada Skill, Ir, S Pd, S Ag, MA, DR, IJAZAH dsbnya.

Tetapi dg hati yg tulus-ikhlas berdoa untuk Ibu & Bapak kita.

Mari kita coba... Allahuakbar..Allah Maha Kuasa dlm mengabulkan segala yg kita damba.


*Doa untuk kedua orang tua yg masih hidup*


“YA ALLAH...

 YA TUHANKU, Ampunkanlah segala khilaf & dosa kedua orang tuaku, Ibuku....(sebutkan nama & bintinya...), Bapakku...(sebutkan nama dan binnya...), berkatilah mereka Ya Allah..., jagakanlah kesehatan mereka, murahkanlah rizki mereka, berkahilah sepanjang usia mereka, jauhkanlah dari segala mara-bahaya, dan lindungilah mereka, Ya Allah...Ya Illahi Rabbi. Aamiin Ya Rabbal Alamiin..


*Doa untuk kedua orang tua yg sdh meninggal*


“YA ALLAH YA TUHANKU, 

Ampunilah segala khilaf & dosa kedua orang tuaku, Ibuku...(sebutkan nama & bintinya), Bapa ku...(sebutkan nama & binnya). Tempatkanlah mereka di tempat orang2 yg beriman kpd-Mu Ya Allah...

Tempatkanlah mereka di tempat yg terbaik disisi-Mu Ya Illahi Rabbi. Ya Allah kabulkanlah permohonan kami ini..Aamiin..Aamiin..Aamiin... Ya Rabbal Alamiin...


Semoga menjadi pahala mengingatkan sesama saudara muslim yang lain.

Selasa, 26 Maret 2019

KELELAHAN YANG DISUKAI ALLOH

*🍃LELAH yg disukai Allah🍃*


Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya :


1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya 

(QS. 9:111)


2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (QS.41:33)


3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69)


4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14)


5. Lelah dalam mencari nafkah halal 

(QS. 62:10)


6. Lelah mengurus keluarga 

(QS. 66:6)


7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu 

(QS. 3:79)


8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit 

(QS.2:155)


🍃Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin


🍃Lelah itu nikmat. Bagaimana mungkin? Logikanya bagaimana? Jika anda seorang ayah, yang seharian bekerja keras mencari nafkah sehingga pulang ke rumah dalam kelelahan yang sangat. Itu adalah nikmat Allah swt yang luar biasa, karena banyak orang yang saat ini menganggur dan bingung mencari kerja.


🍃Jika anda seorang istri yang selalu kelelahan dengan tugas rumah tangga dan tugas melayani suami yang tidak pernah habis. Sungguh itu nikmat luar biasa, karena betapa banyak wanita sedang menanti-nanti untuk menjadi seorang istri, namun jodoh tak kunjung hadir.


🍃Jika kita orang tua yang sangat lelah tiap hari, karena merawat dan mendidik anak-anak, sungguh itu nikmat yang luar biasa. Karena betapa banyak pasangan yang sedang menanti hadirnya buah hati, sementara Allah swt belum berkenan memberi amanah.


☀Lelah dalam Mencari Nafkah


Suatu ketika Nabi saw dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah.”


Rasulullah saw menjawab: “Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesombongan, maka dia di jalan setan.” 

(Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).


🍃Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat.


🍃Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.”


🍃Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali di dalamnya selalu ada keutamaan.


☀Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dan lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa?


*☀Kelelahan Mendidik Anak*


Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi.


Keduanya bingung dan bertanya: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan kepada mereka: “Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.”


🍃Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup.


🍃Betapa banyak orang-orang kaya yang anaknya “gagal” karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak-anak telah menjadi pendurhaka.


🍃Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan berhati-hatilah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan pernah terlupakan.


Rasulullah saw bersabda: 


“Pahalamu sesuai dengan kadar lelahmu.”


Allah swt akan selalu menilai dan menghitung dengan teliti dan tepat atas semua prestasi hidup kita, sebagaimana firman-Nya:


“Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”. 

(QS. An-Najm: 39-41).


Mari kita mencari kelelahan yang diridhoi Allah SWT


Semoga kita selalu FI AMAANILLAH..

Aamiin..

🌽🍃🌽🍃🌽🍃🌽🍃