Kamis, 10 Oktober 2019

LISAN SEORANG IBU



📜Ketika seorang wanita sudah menjadi *IBU,* maka *ALLAH* akan menganugerahkan kepadanya satu senjata yang sangat ampuh di muka bumi..

*"Tahukah apa itu?"*
Itu adalah *LISANNYA..*

▫Lisannya akan menjadi *Berat timbangannya*..

▫Lisannya akan menjadi *pembuka pintu-pintu langit*..

▫Ucapannya akan *diijabah.. 

▫  *DOAnya akan melesat tanpa penghalang*..

📜Doa ibu akan mampu menjadi *penghancur kesulitan bagi anak keturunannya*..
Dan mengeluhnya seorang ibu akan menjadi *pemberat langkah setiap anggota keluarganya, termasuk bagi suaminya*..

📜Maka pantang bagi seorang ibu untuk *mengeluh,* karena keluhannya pun akan menjadi kenyataan, *sebagaimana harapan dan doanya* pun akan menjadi kenyataan..

📜Ucapan buruknya akan menjadi kendala bagi *dirinya dan keluarganya*..

📜Lisan seorang ibu layaknya *mukjizat para nabi.. atau Karomah para kyai*..

📜Maka berhati-hatilah wahai para ibu ketika Anda menggunakan *senjata terampuh ini*..

📜Gunakan untuk bermunajat meminta kepada *ALLAH* agar suamimu dimudahkan dalam *mencari nafkah*.. Jangan mengeluhkan tentang dirinya. Itu justru akan *semakin memberatkan*..

📜Gunakan untuk bermunajat meminta kemudahan dan *Keshalehan  atas  suamimu dan anak-anakmu*,, jangan mengeluhkannya. Karena itu akan menjadi benar adanya..

           *Subhanallah*


Selasa, 01 Oktober 2019

NAPAK TILAS LELEMBUTAN KELUARGA T.DANUMIHARJA


Hari Minggu 29 September 2019, kami sekeluarga, saya sendiri Akang Permana dan Ratna Hermiati, Ema Suryati dan Teh Yati, be4niat napak tilas ke Perkebunan Pangheotan PTP XII dulu dan sekarang menjadi PTPN VIII Pangheotan.
Perjalanan di awali dari Villa Lembang, membawa teh Ema dan Teh Yati yang sudah pada siap untuk berangkat pada pukul 09.00 WIB, menuju tkp melalui jalan Tol Pasteur, Padalarang, Tagog Apu, Cilame, dan Apdeling Lembang, yang mana pertama sekali yang terkenang yaitu sebuah lapang sepak bola, hasil karya buatan pada zamannya Bapak Tjetje Danumiharja, yang pada saat itu menjadi Administratur Perkebunan Pangheotan.

Alangkah terkesimanya manakala kami melihat suatu bangunan yang sudah lama ditinggalkan, yang hanya kenangan yang bersemayam dalam pikiran bawah sadar, ini adalah rumah dahulu semasa kami belum dewasa.
Rumah Ruang Depan yang masih asri walau sudah ada perubahan.

Dahulu Waktu Kami masih kecil, bangunan itu seperti begini.
Ceritanya berlanjut.....














Rumahnya Virta waktu Madih Bayi.