Kamis, 09 Juli 2020

CARA ALLOH SAYANG PADAMU




Cara Allah menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tapi dengan menguatkan jiwamu sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.

Cara Allah menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul, tapi dengan mengokohkan pundakmu, sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan kepadamu,

Cara Allah menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses, tapi dengan kesulitan yang kelak baru kau sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa.

Hidup itu

Butuh masalah supaya kita punya kekuatan.

Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.

Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati.

Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai.

Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur,

Butuh senyum supaya tahu kita punya cinta,

Butuh orang lain supaya tahu kita tidak sendiri

Beberapa luka tidak diciptakan untuk sembuh, tidak pula untuk menetap.

Jika ia berakhir dengan ke IKHLASAN, ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah.

Berbahagialah pada taqdir dengan penerimaan yang tulus, Sungguh mengajari hati BERBAIK SANGKA itu Indah.

Semoga kita semua diberikan keselamatan, kesehatan, kekuataan, kesabaran dan rezeki yang melimpah, Aamiin.*

Awali pagi dengan doa dan hati yg ikhlas.

Sabtu, 04 Juli 2020

HUKUM GIBAH DAN MENDENGARKAN


Membicarakan keadaan seseorang, termasuk aib seseorang, adalah perbuatan yang bisa mendatangkan dosa pada pengghibah itu sendiri. Apalagi jika yang dibicarakan ditambahkan atau dibumbui dengan cerita dia sendiri, hal itu bisa menimbulkan fitnah.

Bahwa fitnah itu adalah membicarakan keburuhan orang lain yang belum tentu kebenarannya. Ghibah dan fitnah bisa menimbulkan bahaya dan kesalahfahaman.

Sanksi bagi pengghibah sangat berat. Salah satunya, pahala yang mengghibah pindah kepada orang yang dibicarakan dan dosa-dosa yang dibicarakan pindah kepada pengghibah tersebut.

"Coba kita bayangkan bagaimana rasanya memakan bangkai menjijikan sekali ya, apalagi itu bangkai saudara sendiri. Namun ada juga yang tidak sadar dengan perbuatannya itu. Bahkan mengghibah menjadi sebuah kebiasaan rutin yang tidak bisa dilepaskan,"

Dalam sebuah hadis disebutkan, bahwa orang yang mengghibah diibaratkan memakan daging bangkai. "Demi Allah, salah seorang dari kalian memakan daging bangkai ini (hingga memenuhi perutnya) lebih baik baginya daripada ia memakan daging saudaranya (yang muslim). (H.R. Bukhari)

Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda: Ketika saya dimirajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: Siapakah mereka ini wahai Jibril? Jibril menjawab: Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan melecehkan kehormatan mereka, (HR Abu Daud 4878. Hadis shahih).

Lalu bagaimana hukumnya orang yang mendengarkan ghibah?  ia mengatakan, orang yang mendengarkan ghibah mendapatkan dosa yang sama seperti pelakunya. Dengan demikian, orang yang mendengarkan ghibah tidak selamat dari dosa. Kecuali, jika ia mengingkari dengan lisannya atau dengan hatinya.



Sebaiknya orang yang mendengarkan Ghibah meninggalkan majelis, atau se kumpulan  atau tempat yang tengah mengghibah tersebut. Jika tidak, ia bisa memutusnya dengan mengalihkan ke pembicaraan yang lain.

"Karena orang yang diam ketika mendengar ghibah, maka ia termasuk bergabung dengan pelakunya," 

Sehingga, kata  Ibnu Mubarak mengingatkan agar pergi meninggalkan ghibah. Pergilah dari orang yang menggunjing, sebagaimana engkau lari dari kejaran singa.

Setiap orang memiliki cacat, kekeliruan, kesalahan dan aib masing-masing. Oleh karenanya, ia mengingatkan agar kita tidak merasa mengetahui apa yang tidak diketahui orang lain.

"Daripada mengurusi aib orang lain, mengapa kita tidak menyibukkan diri dengan aib sendiri? Jagalah hak dan kehormatan saudaramu!" ujarnya.

Dalam sebuah hadis dinyatakan:"Barangsiapa yang membela daging (kehormatan) saudaranya dari ghibah, maka menjadi hak Allah untuk membebaskannya dari api Neraka."

"Barangsiapa yang berkata tentang seorang mukmin yang tidak ada padanya, (maka) Allah akan menempatkannya pada lumpur ahli Neraka, sampai dia keluar dari apa yang dia ucapkan."


 

Sabtu, 30 Mei 2020

Cucu Cucu 2020


SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1441 H/2020



Semoga kita semua selalu dalam lindungan Alloh Subhanahu Wataala.

Kami sekeluarga
Akang Permana
Jeni Ratna Hermiati
Fani Hertianti
Ariyanto
Satya Bimantara Algafari
Carli Darmansah
Anggi Isabela
Azkia Hasnaklarisa
Azfikar Zulkarnaen
Ahmad Ramadhan

Mohon maaf yang sebesar besarnya bila ada kekeliruan dan kesalahan
Baik Lahir maupun bathin

Minal 'aidzin walfaidzin
Selamat Hari Raya
1 Syawal 1441 H
2020

Sabtu, 16 Mei 2020

SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE 58 BUAT H. RUDI MEISYAL

Dalam usia ke 58 semoga diberikan barokah usia panjang, perjalan hidup yang tidak sia sia dan tidak terasa, senantiasa ada dalam lindungan Alloh Subhanahu Wataala.

SELAMAT HATI ULANG TAHUN YANG KE 58.

SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE 58

Hari kemaren, hari ini dan yang akan datang, tidak terasa waktu begitu cepat berlalu.
Hingga hari ini usia mu sudah yang ke 58 Tahun di 17 Mei Tahun 2020.

SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK ISTRIKU, SEMOGA DIBERIKAN BAROKAH PANJANG USIA.

Jumat, 15 Mei 2020

Keutamaan tujuh surat yang panjang-panjang


ذِكْرُ ما ورد في فضل السبع الطوال

قَالَ أَبُو عُبَيْدٍ: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الدِّمَشْقِيُّ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ بَشِيرٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ، عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " أُعْطِيتُ السَّبْعَ الطُّوال مَكَانَ التَّوْرَاةِ، وَأُعْطِيتُ الْمِئِينَ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ، وَأُعْطِيتُ الْمَثَانِيَ مَكَانَ الزَّبُورِ، وَفُضِّلْتُ بِالْمُفَصَّلِ "

Abu Ubaid mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Ismail Ad-Dimasyqi, dari Muhammad ibnu Syu'aib, dari Sa'id ibnu Basyir, dari Qatadah, dari Abul Malih, dari Wa'ilah ibnul Asqa, dari Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam yang pernah bersabda: Aku dianugerahi tujuh surat yang panjang-panjang untuk mengimbangi kitab Taurat, dan aku dianugerahi dua ratus ayat untuk mengimbangi kitab Injil, dan aku dianugerahi Al-Masani untuk mengimbangi kitab Zabur, dan aku diberi keutamaan melalui surat-surat Mufassal

Predikat hadits ini gharib, mengingat Sa'id ibnu Basyir mempunyai Kelemahan. Akan tetapi, hadis ini diriwajatkan pula oleh Abu Ubaid, dari ABDULAH IBNU SALEH dari Al-Laits. dari Sa'id ibnu Abul Hilal Yang menceritakan.”Telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah saw pernah bersabda. hingga akhir hadis."

Abu Ubaid mengatakan:

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو، مَوْلَى الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْطَبٍ، عَنْ حبيب بن هند الأسلمي، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ أَخَذَ السَّبْعَ فَهُوَ حَبْر"

telah menceritakan kepada kami Ismail Ibnu Ja'far. dari Amr ibnu Abu Amr maula Al-Muttalib ibnu Abdullah Ibnu Hantab, dari Habib ibnu Hindun Al-Aslami, dari Urwah, dari Aisyah Radhiyallahu Anhu. dari Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam yang telah bersabda: Barang siapa yang mengambil (hafal) tujuh (surat yang panjang-panjang), maka dia adalah orang alim.

Hadis ini pun berpredikat garib. Habib yang dimaksud dalam sanad hadis ini adalah Habib ibnu Hindun ibnu Asma ibnu Hindab ibnu Harisah Al-Aslami. Orang-orang yang telah meriwayatkan hadis darinya ialah Amr ibnu Abu Amr dan Abdullah ibnu Abu Bakrah. Abu Hatim Ar-Razi menyebutnya (yakni autobiografinya), tetapi dia tidak menyebut suatu cela pun tentangnya.

Hadis ini diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad ibnu Sulaiman ibnu Daud dan Husain, keduanya menerima hadis ini dari Ismail ibnu Ja'far dengan lafaz yang sama. Diriwayatkan pula oleh Abu Sa'id, dari Sulaiman ibnu Bilal, dari Habib ibnu Hindun, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda:

«مَنْ أَخَذَ السَّبْعَ الْأُوَلَ مِنَ الْقُرْآنِ فَهُوَ حَبْرٌ»

Barang siapa yang mengambil (hafal) tujuh surat yang pertama dari Al-Qur'an, maka dia adalah orang yang alim.

Ahmad mengatakan: telah menceritakan kepada kami Husain ibnu Abuz Zanad, dari Al-A'raj, dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam hadis yang semisal.

Abdullah ibnu Ahmad mengatakan, "Menurutku hadis ini di dalam sanadnya terdapat ayah Al-A'raj (lalu dari Abu Hurairah), tetapi memang demikianlah yang termaktub di dalam kitab ayahku. Aku tidak mengerti apakah ayahku memang lupa atau memang hadis ini mursal."

Imam Turmuzi meriwayatkan sebuah hadis melalui Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah mengirimkan suatu delegasi sebagai utusan yang jumlahnya dapat dihitung. Ternyata beliau Shalallahu'alaihi Wasallam mendahulukan orang yang termuda usianya di kalangan mereka karena dia hafal surat Al-Baqarah. Beliau Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda kepadanya:

«اذهب فأنت أميرهم»

Berangkatlah, engkau menjadi pemimpin mereka!

Hadis ini dinilai sahih oleh Imam Turmuzi.

Abu Ubaid mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasyim, telah menceritakan kepada kami Abu Bisyr, dari Sa'id ibnu Jubair sehubungan dengan firman-Nya:

وَلَقَدْ آتَيْناكَ سَبْعاً مِنَ الْمَثانِي

Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu Sab'ul Masani. (Al-Hijr: 87)

Abu Ubaid mengatakan, "Yang dimaksud dengan Sab'ul Masani ini adalah tujuh buah surat yang panjang-panjang, yaitu surat Al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisa, Al-Maidah, Al-An'am, Al-A'raf. dan surat Yunus.

Abu Ubaid mengatakan bahwa Mujahid telah mengatakan, Yang dimaksud adalah tujuh surat yang panjang-panjang."

Hal yang sama dikatakan pula oleh Makhul, Atiyyah ibnu Qais, Abu Muhammad Al-Farisi, Syaddad ibnu Aus, dan Yahya ibnul Haris Az-Zimari sehubungan dengan tafsir ayat tersebut; salah satu di antaranya adalah surat Yunus yang merupakan surat ketujuhnya.


Jumat, 08 Mei 2020

💞10 MUTIARA YANG BAKAL HILANG💞



Sewaktu Rasulullah SAW sakit, terlontar satu pertanyaan kepada malaikat Jibril as :

"Wahai Jibril... apakah kamu akan turun ke bumi setelah aku tiada...?

Malaikat jibril menjawab :
"Masih Yaa Rasululloh, aku akan turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggal diri engkau."

Rasululloh saw bertanya lagi :
“Mutiara apakah yang akan kamu ambil...?"
Malaikat Jibril as jawab :

"Mutiara pertama yang akan aku ambil dari muka bumi  adalah : BARAKAH (Keberkahan)".

"Mutiara Kedua adalah : RASA CINTA (Mahabbah) yang bersemayam dihati manusia.."

"Mutiara Ketiga adalah : RASA KASIH SAYANG diantara keluarga (kasih sayang diantara keluarga semakin menipis)."

"Mutiara ke empat adalah : KEADILAN di hati para pemimpin."

"Mutiara Kelima adalah : RASA MALU yang ada dihati para wanita.." (Banyak Berkata, berpenampilan, dan bersikap yang tidak pantas)."

"Mutiara Ke Enam adalah : RASA SABAR orang-orang fakir.."

"Mutiara Ketujuh adalah : WARA' dan ZUHUD dari para ulama." (Wara' adalah sangat berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram, sedangkan zuhud itu (Hati) yang tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika wara' dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya tergores)."

"Mutiara Kedelapan adalah : KEDERMAWANAN 0rang-0rang kaya.."

"Mutiara Kesembilan  adalah : MENGANGKAT AL-QUR'AN (menghilangkan Ruh/ khasiyah al-Qur’an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan)."

"Mutiara (yang akan aku ambil dari muka bumi) yang kesepuluh adalah : IMAN

Itulah mutiara² yang paling berharga, bila satu persatu hilang dari masing² kita, maka itu namanya kiamat kecil, tapi bila hilang satu persatu di tengah² seluruh umat manusia, maka itulah awal kiamat besar, oleh karena itu selagi masih ada nafas kehidupan kita, mari masing² menjaga mutiara yang paling berharga dari kepunahan.

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Senin, 04 Mei 2020

MENGHADIRKAN 40 NIAT SEKALIGUS DALAM TILAWAH QUR'AN



*بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم*ِ 

*كثير من إخواننا المسلمين لا يقرأ القرءان إلا بقصد الثواب*** والأجر وقصر علمه عن عظيم نفع القرءان وأنه كلما قرأ القرءان بنية نال فضلها كما قال النبي ﷺ إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل أمريء ما نوى..الحديث.

Banyak diantara saudara2 kita kaum muslimin, dia tidak membaca Al-Qur'an kecuali dengan maksud untuk mendapatkan pahala dan ganjaran dikarenakan minimnya pengetahuan mereka tentang betapa besarnya manfaat dari Al-Qur'an.

Sesungguhnya setiap kali seseorang membaca Al-Qur'an dengan niat tertentu, maka akan mengalir keutamaannya. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam:

*Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya amal perbuatan seseorang tergantung pada niatnya."(al-hadits).*

*فالقرءان منهج حياة والنية تجارة العلماء فمن هذا المبدأ والمنطلق أردت أن أذكر نفسي وإخواني ببعض النوايا عند القراءة ومنها*:

Al-Qur'an adalah pedoman hidup, dan niat adalah transaksinya orang  berilmu. Dengan landasan dan titik tolak ini, saya ingin mengingatkan diri sendiri dan saudara2ku dengan berbagai niat yg dapat dihadirkan ketika kita membaca Al-Qur'an, diantaranya:

*١ اقرأ القرآن لأجل العلم والعمل به*.

📚 *1. Saya membaca Al-Qur'an, demi mengetahui dan mengamalkan isinya*

*اقرأ القرآن بقصد الهداية من الله٢*

📚 *2. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan mendapatkan hidayah dari Allah Ta'ala*

*٣. اقرأ القرآن بقصد مناجاة الله تعالى*

📖 *3. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan bermunajat kepada Allah*

*٤.اقرأ القرآن بقصد الإستشفاء به من الأمراض الظاهرة والباطن*.

📚4 *Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan mengobati penyakit2 lahir dan batin dengan Al-Qur'an*

*٥. اقرأ القرآن بقصد أن يخرجنى الله من الظلمات إلي النو*.

📚 *5. Saya membaca tulisanAl-Qur'an, tujuan agar Allah Ta'ala mengeluarkanku dari kegelapan menuju cahaya*

*6- اقرأ القرآن لأنه علاج لقسوة القلب فيه طمأنينة القلب
 وحياة القلب وعمارة القلب*.

*6. Saya membaca Al-Qur'an, karena ia adalah pengobatan bagi hati yg keras. Dalam membacanya terdapat ketenangan hati, hidupnya hati dan kokohnya bangunan hati*

*7- اقرأ القرآن بقصد أن القرآن مأدبة الله تعالى.*

*7. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan karena Al-Qur'an merupakan jamuan Allah Ta'ala*

*8- اقرأ القرآن حتى لا أكتب من الغافلين وأكون من الذاكرين*.

📖8. *Saya membaca Al-Qur'an, sehingga saya tidak tercatat sebagai orang2 yg lalai dan saya termasuk orang2 yg berdzikir*

*9- اقرأ القرآن بقصد زيادة اليقين والإيمان بالله.*

📖 *9.  Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan menambah iman dan keyakinan kepada Allah Ta'ala*

*10- اقرأ القرآن بقصد الإمتثال لأمر الله تعالي بالترتيل.*

📚 *10. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan memenuhi perintah Allah dengan tertib*

*11- اقرأ القرآن للثواب حتى يكون لى بكل حرف 10 حسنات والله يضاعف لمن يشاء*.

📖 *11. Saya membaca Al-Qur'an, untuk mendapatkan pahala sehingga saya bisa meraih 10 kebaikan dari setiap huruf dan Allah akan melipat gandakannya kepada siapa saja yg Dia kehendaki*

*12- اقرأ القرآن حتى أن أنال شفاعة القرآن الكريم يوم القيامة.*

📚 *12. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya mendapatkan syafa'at Al-Qur'anul Karim di hari kiamat kelak*

*13- اقرأ القرآن بقصد إتباع وصية النبى ﷺ.*

📖 *13. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan mengikuti wasiat Nabi shallallahu 'alihi wa sallam*

*14- اقرأ القرآن حتى يرفعنى الله به ويرفع به الأمة*.

📚 *14. Saya membaca Al-Qur'an, hingga Allah meninggikan derajat saya dan dengannya derajat umat ini juga menjadi tinggi*

*15- اقرأ القرآن حتى أرتقي في درجات الجنة وألبس تاج الوقار ويكسي والداى بحلتين لا يقوم لهما الدنيا.*

📖 *15. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya naik -layak- mendapat derajat surga dan saya memakai mahkota dan memakaikan pakaian kebesaran kepada kedua orang tua saya yang tidak pernah mereka dapatkan pakaian itu didunia*

 *16- اقرأ القرآن بقصد التقرب إلي الله بكلام*

📚 *16. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan taqarrub mepada Allah melalui kalamNya*

*17- اقرأ القرآن حتى أكون من أهل الله وخاصته*.

📖 *17. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya menjadi ahlullah wa khassatihi (keluarga Allah dan mereka yg dekat dengan Allah, pent)*

*18- اقرأ القرآن بقصد أن الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة*.

📚  *18. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan bahwa orang yang mahir membaca Al-Qur'an akan bersama malaikat safaratil kiramim bararah*

*19- اقرأ القرآن بقصد النجاة من النار ومن عذاب الله*.

📖 *19. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan agar selamat dari api neraka dan adzab Allah*

*20- اقرأ القرآن حتى أكون في معية الله تعالي*.

📚 *20. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya berada dalam maiyyatullah (kebersamaan dengan Allah)*

*21- اقرأ القرآن حتى لا أرد إل أرذل العمر*.

📖 *21. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya tidak menjadi orang yg hina sehina-hinanya*

*22- اقرأ القرآن حتى يكون حجة لى لا علىّ*.

📚 *22. Saya membaca Al-Qur'an, sehingga ia menjadi pembela saya bukan yg menuntut/mencelakakan saya*

*23- اقرأ القرآن بقصد أن النظر في المصحف عبادة*.

📖 *23. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan bahwa memandang mushaf adalah ibadah*

*24- اقرأ القرآن حتى تنزل علىّ السكينة وتغشانى الرحمة ويذكرنى الله فيمن عنده*.

📚 *24. Saya membaca Al-Qur'an, hingga turun kepada saya ketenangan, dan saya diliputi rahmat dan Allah mengingat saya sebagai orang yg berada bersamaNya*

*25- اقرأ القرآن بقصد الحصول على الخيرية والفضل عند الله*.

📖 *25. Saya membaca Al-Qur'an, dengan tujuan mendapatkan kebaikan dan keutamaan disisi Allah Ta'ala*

*26- اقرأ القرآن حتى يكون ريحي طيب*.

📚 *26. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya mendapatkan keuntungan yg baik*

*27- اقرأ القرآن حتى لا أضل في الدنيا ولا أشقي في الآخرة.*

📖 *27. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya tidak tersesat di dunia dan tidak sengsara di akhirat*

*28- اقرأ القرآن لأن الله يجلى به الأحزان ويذهب به الهموم والغموم*.

📚 *28. Saya membaca Al-Qur'an, karena dengannya Allah mengangkat kesedihan2 serta menghilangkan resah dan gelisah*

*29- اقرأ القرآن ليكون أنيسي في قبري ونور لي علي الصراط وهادياً لي في الدنيا وسائقاً لي إلى الجنة*.

📖 *29. Saya membaca Al-Qur'an, agar dia menjadi teman dekat saya di dalam kubur, dan cahaya bagi saya diatas jalan kehidupan, menjadi petunjuk bagi saya di dunia dan penuntun menuju surga*

*30- اقرأ القرآن ليربينى الله ويؤدبنى بالأخلاق التي تحلى بها الرسول ﷺ*.

📖 *30. Saya membaca Al-Qur'an, agar Allah mendidik saya, menta'dib dengan akhlak yang menjadi hiasan diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam*

*31- اقرأ القرآن لأشغل نفسي بالحق حتى لا تشغلني بالباطل*.

📚 *31. Saya membaca Al-Qur'an, agar jiwa saya sibuk dengan kebenaran sehingga kebatilan tidak menyibukan saya*

*32- اقرأ القرآن لمجاهدة النفس والشيطان والهوى*.

📖 *32. Saya membaca Al-Qur'an, untuk menempa diri, melawan setan dan hawa nafsu*

*33- اقرأ القرآن ليجعل الله بينى وبين الكافرين حجاباً مستوراً يوم القيامة.*

📚 *33. Saya membaca Al-Qur'an, agar Allah menjadikan penghalang sebagai penutup antara saya dengan orang kafir di hari akhir kelak*

*٣٤- اقرأ القرآن ثم ابلغ منه ولو آية كما امرنا بذالك الحبيب المصطفى*

📖 *34. Saya membaca Al-Qur'an, kemudian menyampaikannya walau hanya satu ayat sebagaimana diperintahkan oleh  Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam*

*٣٥-اقرأ القرآن لأدعو امتى للعمل به وبأحكامه*

📚 *35. Saya membaca Al-Qur'an, agar saya berdakwah kepada umat untuk mengamalkan isi dan hukum2nya*

*٣٦-أقرأ القرآن لتزداد معرفتى بدينى*

📖 *36. Saya membaca Al-Qur'an, agar bertambah pengetahuan tentang agama saya*

*٣٧-اقرأ القرآن حتى اشعر بأن الله يكلمني* 

📚 *37. Saya membaca Al-Qur'an, hingga saya merasa bahwa Allah sedang berbicara kepada saya*

*٣٨-أقرأ القرآن لأعرف منه احوال الامم السابقة* 

📖 *38. Saya membaca Al-Qur'an, agar saya tahu darinya kondisi umat2 terdahulu*

*٣٩-أقرأ القرآن لأقبل مأدبة الله*

📚 *39. Saya membaca Al-Qur'an, untuk menerima jamuan dari Allah Ta'ala*

*٤٠-أقرأ القرآن لانه لا يخلق من كثرة الرد*

📖 *40. Saya membaca Al-Qur'an, karena ia tidak akan usang jk banyak diulang-ulang*

*فهيا لنكون من أهل القرآن، وهذه هي التجارة مع الله المضمونة الرابحة والتي يعطى الله عليها من فضله الكريم وعطائه الذي لا ينفد.*

*Marilah kita menjadi ahlul Qur'an. Dan ini adalah bisnis kita dengan Allah yang mencakup keuntungan yang Allah berikan karena keutamannya yg mulia dan pemberiannya yang  tidak pernah meleset.*

*SEMOGA BERMANFAAT🙏*

Rabu, 15 April 2020

ISMUL A'ZHOM


Ismul a’zhom yang sejati adalah yang muncul dari ilham ilahi, terucap dari lubuk hati tanpa direkayasa oleh akal dan nafsu.


1. Yaa Allaahu anta robbunaa laa ilaaha illaa anta
* Ya Allah, Engkau Tuhan kami, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau
2. Yaa Rahmaanu narjuu rohmatak
* Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami mengharap kasih sayang-Mu.
3. Yaa Rahiimu irhamnaa
* Ya Tuhan yang Maha Penyayang, kasih dan sayangilah kami.
4. Yaa Maaliku A'thinaa min mulkika
* Ya Tuhan yang Maha Raja (mempunyai kekuasaan), berikanlah kepada kami dari kekuasaan-Mu.
5. Yaa Qudduusu Qaddis Fithratanaa
* Ya Tuhan yang Maha Suci, sucikanlah fitrah kejadian kami
6. Yaa salaamu sallima min aafaatid dunyaa wa'adzaabil aakhirah
* Ya Tuhan Pemberi selamat, selamatkanlah kami dari fitnah bencana dunia dan siksa di akherat.
7. Yaa mukminu aaminaa wa-aamin ahlanaa wabaladanaa
* Ya Tuhan yang memberi keamanan, berikanlah kami keamanan, keluarga kami dan negeri kami.
8. Ya Muhaiminu haimin auraatinaa wa-ajsaadanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, lindungilah cacat dan jasad kami.
9. Yaa Aziizu Azziznaa bil'ilmi walkaroomah
* Ya Tuhan Yang Maha Mulia, muliakanlah kami dengan ilmu pengetahuan dan kemuliaan.
10. Yaa Jabbaaru hab lanaa min jabaruutika
* Ya Tuhan Yang Maha Perkasa, berikanlah kepada kami dari keperkasaan-Mu.
11. Yaa Mutakabbiru bifadhlika ij'alnaa kubaraa
* Ya Tuhan Yang Maha Megah, dengan anugerah-Mu jadikanlah kami orang yang megah.
12. Yaa Khooliqu hassin kholqonaa wahassin khuluqonaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menciptakan/Menjadikan, baguskanlah kejadian kami dan baguskanlah akhlak kami.
13. Yaa Baari'u abri'naa minasy syirki walmaradhi walfitnati
* Ya Tuhan yang Maha Membebaskan, bebaskan kami dari syirik, penyakit, dan fitnah.
14. Yaa Mushawwiruu shawirnaa ilaa ahsanil kholqi walhaali
* Ya Tuhan yang Maha Membentuk, bentuklah kami menjadi sebaik-baiknya makhluk dan sebaik-baik keadaan.
15. Ya Ghoffaaru ighfir lanaa dzunuubanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Pengampun , ampunilah dosa-dosa kami.
16. Yaa Qohhaaru iqhar aduwwanaa ilal istislami
* Ya Tuhan Yang Maha Memaksa, paksalah musuh kami untuk tunduk/menyerah
17. Ya Wahhaabu Hab lanaa dzurriyatan thayyibah
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi, berikanlah kepada kami anak keturunan yang baik
18. Ya Rozzaaqu urzuqnaa halaalan thoyyiban waasi'aa
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi rezeki, berikanlah rezki yang halal, bergizi dan banyak
19. Yaa Fattaahu iftah lanaa abwaabal khoiri
* Ya Tuhan yang Maha Membuka, bukakanlah buat kami semua pintu kebaikan.
20. Yaa aliimu a'limnaa maa laa na'lam
* Ya Tuhan Yang Maha Mengetahui, beritahukanlah kepada kami apa yang kami tidak mengetahuinya.
21. Yaa Qoobidhu idzaa jaa'a ajalunaa faqbidh ruuhanaa fii husnil khotimah
* Ya Tuhan Yang Maha Mencabut, jika telah sampai ajal kami, cabutlah ruh kami dalam keadaan khusnul khotimah.
22. Yaa baasithu ubsuth yadaaka alainaa bil athiyyah
* Ya Tuhan Yang Maha Meluaskan, luaskan kekuasaan-Mu kepada kami dengan penuh pemberian.
23. Ya khoofidhu ihkfidh man zholamanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menjatuhkan, jatuhkanlah orang yang menzalimi kami.
24. Ya roofi'u irfa darojaatinaa.
* Ya Tuhan Yang Maha Mengangkat, angkatlah derajat kami.
25. Ya Mu'izzu aatinaa izzataka.
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi kemuliaan, limpahkanlah kemulaiaan-Mu kepada kami.
26. Yaa mudzillu dzallilman adzallanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menghinakan, hinakanlah orang yang menghina kami.
27. Yaa samii'u isma syakwatanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Mendengar. dengarkanlah pengaduan kami.
28. Yaa bashiiru abshir hasanaatinaa
* Ya Tuhan Yang Maha Melihat, lihatlah semua amal kebaikan kami.
29. Yaa hakamu uhkum manhasada alainaa wa ghosysyanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan hukum, hukumlah orang-orang yang dengki dan curang kepada kami.
30. Yaa adlu i'dil man rahimanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan keadilan, berikan keadilan kepada orang yang sayang kepada kami.
31. Yaa khobiiru ihyinaa hayaatal khubaroo
* Ya Tuhan Yang Maha Waspada, jadikanlah hidup kami seperti kehidupan orang-orang yang selalu waspada (ahli peneliti).
32. Yaa haliimu bilhilmi zayyinnaa
* Ya Tuhan Yang Maha Penyantun, hiasilah hidup kami dengan sikap penyantun.
33. Yaa lathiifu ulthuf binaa
* Ya Tuhan Yang Maha Halus, bersikaplah halus kepada kami.
34. Yaa azhiimu ahyinaa hayaatal uzhomaa
* Ya Tuhan Yang Maha Agung, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-orang yang agung.
35. Yaa ghofuuru ighfir lanaa waisrofanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah dosa kami dan keteledoran kami.
36. Ya syakuruu a'innaa 'alaa syukrika
* Ya Tuhan Yang Maha Menerima syukur, berikanlah kami kemampuan untuk selalu bersyukur kepada-Mu.
37. Ya aliyyu uluwwaka nastaghiitsu
* Ya Tuhan Yang Maha Tinggi, kami mengharap ketinggian dari-Mu
38. Yaa kabiiru ij'alnaa kubarooa
* Ya Tuhan Yang Maha Besar, jadikanlah kami orang yang besar.
39. Yaa hafiizhuu ihfazhnaa min fitnatid dunya wasuuihaa
* Ya Allah Yang Maha memelihara, peliharalah kami dari fitnah dunia dan kejahatannya
40. Yaa muqiitu a'thinaa quwwataka laa haula walaa quwaata illabika
* Ya Allah Tuhan Yang Maha Memberi kekuatan, berikanlah kami kekuatan, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Engkau.
41. Yaa Hasiibu haasibnaa hisaaban yasiiroo
* Ya Tuhan Yang Maha Menghisab, hisablah kami nanti dengan hisaban yang ringan.
42. Yaa jaliilu ahyinaa hayaatal ajillaal.
* Ya Tuhan Yang Maha Luhur, hidupkanlah kami seperti orang-orang yang mempunyai keluhuran
43. Ya kariimu akrimnaa bittaqwaa
*Ya Tuhan Yang Maha Mulia, muliakanlah kami dengan ketaqwaan
44. Ya roqiibu ahyinna tahta riqoobatik
* Ya Tuhan Yang Maha Mengamati geark-gerik, hidupkanlah kami selalu dalam pengamatan-Mu
45. Ya mujiibu ajib da'watanaa waqdhi hawaaijanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Mengabulkan, kabulkanlah do'a dan ajakan kami, luluskanlah semua keperluan kami
46. Yaa waasi'u urzuqnaa rizqon waasi'aa wawassi shuduuronaa
* Ya Tuhan Yang Maha Meluaskan, berikanlah kami rizki yang luas dan luaskanlah dada kami.
47. Yaa hakiimu ahyinaa hayaatal hukamaai
* Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-orang yang bijaksana.
48. Yaa waduudu wuddaka ista'tsarnaa wa alhimma mawaddatan warohmah
* Ya Tuhan Yang Maha Mencintai, hanya cintamu kami mementingkan, dan ilhamkanlah kepada kami rasa cinta dan kasih sayang.
49. Ya majiidu a'thinaa majdaka
* Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu
50. Yaa baa'itsu ib'atsnaa ma'asysyuhadaai washshoolihiin
* Ya Tuhan Yang maha Membangkitkan, bangkitkanlah kami bersama orang-orang yang syahid dan orang yang shaleh.
51. Yaa Syaahiidu isyhad bi annaa muslimuun
* Ya Tuhan Yang Maha Menyaksikan, saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada-Mu (Muslimin)
52. Yaa Haqqu dullanaa haqqon wa'thi kulla dzii haqqin haqqoo
* Ya Allah Tuhan Yang Maha Haq, tunjukilah kami kepada yang haq dan berikanlah hak pada setiap orang yang mempunyai haq
53. Yaa wakiilu alaika tawakkalnaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memelihara penyerahan, kepada-Mu kami serahkan urusan kami
54. Yaa Qowiyyu biquwwatika fanshurnaa
* Ya Tuhan Yang Maha Kuat, dengan kekuatan-Mu tolonglah kami.
55. Yaa matiinu umtun imaananaa watsabbit aqdaamanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Kokoh, kokohkanlah iman kami dan mantapkan pendirian kami.
56. Yaa Waliyyu ahyinaa hayaatal auliyaa
* Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, hidupkanlah kami seperti hamba-hamba-Mu yang mendapat perlindungan (para wali)
57. Yaa haniidu urzuqnaa isyatan hamiidah
* Ya Tuhan Yang Maha Terpuji, limpahkan kepada kami kehidupan yang terpuji.
58. Yaa muhshii ahshinaamin zumrotil muwahhidiin
* Ya Tuhan Yang Maha Menghitung, hitunglah kami termasuk orang-orang yang meng-Esakan Engkau
59. Yaa mubdi'u bismika ibtada'naa
* Ya Tuhan Yang Maha Memulai, dengan nama-Mu kami memulai.
60. Yaa mu'iidu a'id maa ghooba annaa
* Ya Tuhan Yang Maha Mengembalikan, kembalikanlah semua yang hilang dari kami
61. Yaa muhyii laka nuhyii fahayyina bissalaam
* Ya Tuhan Yang Maha Menghidupkan, karena Engkau kami hidup, hidupkanlah kami dengan penuh keselamatan
62. Yaa mumiitu amitna alaa diinil Islaam
* Ya Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami tetap dalam keadaan Islam
63. Yaa Hayyu ahyi wanammi sa'yanaa wasyarikatana waziro'atana..
* Ya Tuhan Yang Maha Hidup , hidupkanlah dan kembangkanlah usaha kami, perusahaan kami dan tanaman kami
64. Ya Qoyyuumu aqimnaa bil istiqoomah
* Ya Tuhan Yang Maha Tegak, tegakkanlah kami dengan konsisten
65. Yaa waajidu aujid maadhoo'a annaa
* Ya Tuhan Yang Maha Mewujudkan / Menemukan, ketemukanlah semua yang hilang dari kami.
66. Yaa maajidu aatinaa majdaka
* Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu
67. Yaa waahidu wahhid tafarruqonaa wajma'syamlanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Esa/Menyatukan, persatukanlah perpecahan kami dan kumpulkanlah keberantakan kami.
68. Yaa shomadu ilaika shomadnaa
* Ya Tuhan yang tergantung kepada-Nya segala sesuatu, hanya kepada-Mu kami bergantung.
69. Yaa qodiiru biqudrotika anjib min zhahrina zhurriyyatan thoyyibah
* Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan kekuasaan-Mu lahirkanlah dari tulnag pungung kami anak keturunan yang baik.
70. Yaa muqtadiru iqtadirlana zaujan wakhoiron kullahu
* Ya Tuhan Yang Maha Menentukan, tentukanlah untuk kami istri dan semua kebaikannya.
71. Ya mukoddimu qoddim hawaaijanaa fiddun-ya wal aakhiroh
* Ya Tuhan Yang Maha Mendahulukan, dahulukan keperluan kami di dunia dan di akherat.
72. Yaa muakhkhiru akhkhirhayaatana bishusnil khootimah.
* Ya Tuhan Yang Maha Mengakhirkan, akhirkanlah hidup kami dengan
husnul khotimah.
73. Yaa awwalu adkhilnal jannta ma'al awwalin
* Ya Tuhan Yang Maha Pertama, masukkanlah kami ke dalam syurga bersama orang-orang yang pertama masuk syurga
74. Yaa aakhiru ij'al aakhiro 'umrinaa khoirohu.
* Ya Tuhan Yang Maha Akhir, jadikanlah kebaikan pada akhir umur kami.
75. Ya zhoohiru azhhiril haqqo 'alainaa warzuqnattibaa'ah
* Ya Tuhan Yang Maha Nyata, tampakkanlah kepada kebenaran , berikan kami kesanggupan untuk mengikutinya.
76. Yaa baathinu abthin 'uyuubanaa wastur 'aurootinaa.
* Ya Tuhan Yang Maha Menyembunyikan, sembunyikanlah cacat kami dan tutuplah rahasia kami.
77. Yaa waali anta waali amrinaa faasri' nushrotaka lanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menguasai, Engkau adalah Penguasa urusan kami, maka segerakanlah pertolongan-Mu kepada kami.
78. Yaa muta'aali a'li kalimataka wakhdzul man khodzalanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Terpelihara dari semua kekurangan (Maha Luhur), luhurkan/peliharalah kalimat-Mu dan hinakan orang yang merendahkan kami.
79. Yaa barru ashib barroka alainaa waahyinaa ma'al barorotil kiroom.
* Ya Tuhan Yang Maha Dermawan, limpahkan kedermawanan-Mu kepada kami dan hidupkanlah kami bersama orang-orang yang dermawan lagi mulia.
80. Yaa tawwaabu taqobbal taubatanaa wataqobbal ma'dzi-rotanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menerima taubat, terimalah taubat kami dan uzur kami.
81. Yaa afuwwu fa'fu annaa khothooyaanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memaafkan , maafkanlah semua kesalahan kami
82. Ya rouufu anzil alainaa ro'fataka
* Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, turunkanlah kepada kami kasih/kelembutan-Mu
83. Yaa Maalikal mulki aati mulkaka man tasyaa-u minnaa
* Ya Tuhan Yang Memiliki Kerajaan/Kekuasaan, berikan
kerajaan/kekuasaan-Mu kepada siapa yang Engkau kehendaki dari kami.
84. Yaa Muntaqimu laa tantaqim 'alaina bidzunuubinaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menyiksa, janganlah kami disiksa lantaran dosa-dosa kami.
85. Yaa dzal jalaali wal ikroom akrimnaa bil ijlaali wattaqwaa
* Ya Tuhan Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan, muliakanlah kami dengan keagungan dan ketaqwaan.
86. Yaa Muqsithu tsabbit lanaa qisthon wazil 'anna zhulman
* Ya Tuhan Yang Maha Mengadili, tetapkanlah kepada kami keadilan dan hilangkan dari kami kezaliman.
87. Yaa Jaami'u ijma'naa ma'ash shoolihiin.
* Ya Tuhan Yang Maha Mengumpulkan, kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang sholeh.
88. Yaa Ghoniyyu aghninaa bihalaalika 'an haroomik
* Ya Tuhan Yang Maha Kaya, berikanlah kepada kami kekayaan yang halal dan jauh dari keharaman.
89. Yaa Munghnii bini'matika aghninaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi Kekayaan, dengan nikmat-Mu berikanlah kami kekayaan.
90. Yaa Maani'u imna' daairotas suu-i taduuru 'alainaa.
* Ya Tuhan Yang Maha Menolak, tolaklah putaran kejahatan yang mengancam kami.
91. Yaa Dhoorru la tushib dhorroka wadhorro man yadhurru 'alainaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi Bahaya, jangan timpakan kepada kami bahaya-Mu dan bahaya orang yang akan membahayakan kami.
92. Yaa Naafi'u infa' lanaa maa 'allamtanaa wamaa rozaqtanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Membri Manfaat, berikan kemanfaatan atas apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami dan kemanfaatan rizki yang Engkau berikan kepada kami.
93. Yaa Nuuru nawwir quluubanaa bihidaayatika
* Ya Tuhan Yang Maha Bercahaya, sinarilah kami dengan petunjukmu.
94. Yaa Haadii ihdinash shirothol mustaqim.
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus.
95. Yaa Badii'u ibda' lanaa hayatan badii'ah
* Ya Tuhan Yang Maha Pencipta Keindahan, ciptakanlah kepada kami kehidupan yang indah.
96. Yaa Baaqii abqi ni'matakal latii an'amta 'alainaa.
* Ya Tuhan Yang Maha Kekal, kekalkanlah nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami.
97. Yaa Waaritsu ij'alnaa min waratsati jannatin na'iim.
* Ya Tuhan Yang Maha Pewaris, jadikanlah kami orang yang akan mewarisi syurga kenikmatan.
98. Yaa Rasyiidu alhimna rusydaka waahyinaa raasyidiin.
* Ya Tuhan Yang Maha Cendekiawan, limpahkanlah kecendekiawaan-Mu dan hidupkanlah kami sebagai orang-orang cendekia.
99. Yaa Shabuuru ij'alnaa shaabiriina
* Ya Tuhan Yang Maha Penyabar, jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersabar.



⏰ W A K T U 🕰

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂

Hendaknya engkau memakmurkan waktumu untuk kegiatan ibadah hingga tidak berlalu waktu malam dan siang kecuali engkau menjadikannya untuk aktifitas kebaikan, menghabiskan waktu untuk ibadah. Sehingga tampak keberkahan waktu, diperoleh manfaat dalam umur ini dan selalu semangat beribadah kepada الله. Dan luangkan waktu tertentu untuk aktifitas harian seperti makan, minum, dan bekerja.

Ketahuilah, Bahwa keadaan seseorang tidak akan bisa istiqomah apabila diiringi dengan ketidakseriusan. Dan hati tidak akan menjadi baik apabila diiringi dengan kelalaian.

 Berkata Hujjatul Islam Imam Ghozali:

👉🏻⏰Hendaknya engkau membagi waktumu dan mengatur wirid-wiridmu. 
Dan tentukanlah untuk setiap waktu ada aktifitas (wird/ ibadah) yang tidak akan engkau tinggalkan ataupun mementingkan yang lainnya.

👉🏻🐵Adapun orang yang membiarkan dirinya sia-sia begitu saja, tak ubahnya seperti seekor binatang yang menyibukkan dirinya setiap saat. Ia berbuat apa saja yang ia mau dengan cara sesukanya, sehingga waktunya banyak habis sia-sia.

👉🏻💰 ketahuilah, bahwasannya waktumu adalah umurmu, umurmu adalah modalmu, dan modal utama perdaganganmu. Dengannya engkau bisa mencapai kenikmatan abadi di sisi Allah Taala.

👉🏻💎Maka setiap nafasmu adalah permata yang tak ternilai harganya dan tidak dapat ditukar, jika ia telah terlewat tak akan pernah kembali lagi.

والله أعلم

Tlgrm.me/ceritacinta 
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
🔖Sumber:
رسالة المعاونة والمظاهرة والمؤازرة



Minggu, 12 April 2020

Perseteruan Dua Cinta



“Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya diantara istri-istri dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagi kamu..”

Bisakah anda membayangkan bahwa suatu saat, istri dan anak-anak yang anda cintai, justru jadi musuh bagi anda? Mungkin. Mungkin sekali itu terjadi. Pada siapa saja. Karena cintanya pada istri dan anak-anaknya tidak “turun” dari cinta misi, dari cintanya kepada Allah. Atau sebaliknya. Jika cinta pada istri dan anak-anaknya tidak berhasil membawa mereka kedalam lingkaran cinta misi.

Itulah tragedi dua orang Nabi dan seorang perempuan shalihah. Dengan segenap cinta dan harapan jiwanya, Nabi Nuh masih terus berusaha mempertahankan istri dan anak-anaknya ketika tsunami itu datang. Tapi tidak!

Cinta misinya tidak tersambung dengan nasibnya. Begitu juga Nabi Luth. Istrinya ada dalam daftar umatnya yang dibinasakan Allah. Dan perempuan shalihah itu bernama Asia, istri seorang thaghut terbesar sepanjang sejarah, Fir'aun. Ketika cinta harus memilih, ia memilih Tuhannya. Ia memilih cinta misinya. Meskipun ia harus mengorbankan nyawanya sendiri.

Itu saat yang getir. Ketika kita harus memilih dua cinta yang bertarung dalam jiwa. Dan Allah mengabadikan cerita pertarungan dua cinta itu dalam jiwa Nuh, Luth dan Asia. Agar kita mengerti bahwa permisalan itu adalah takdir kehidupan, bahwa siapa pun mungkin mengalami itu: saat-saat dimana kita harus memutuskan pilihan dari dua cinta yang tidak dapat dipertemukan.

Tidak harus selalu begitu, memang. Sebab juga ada cerita lain. Cerita tentang dua cinta yang bertemu. Seperti cinta Muhammad dan Khadijah, atau Yusuf dan Zulaikha, atau Adam dan Hawa. Cerita tentang Adam yang memakan buah khuldi yang terlarang adalah manifestasi cinta jiwa yang tidak terangkai dalam cinta misi. Tapi mereka segera bertaubat dan meluruskan arah cinta mereka. Tapi ketegaran Yusuf menghadapi godaan istri sang raja adalah pesona yang mengantarkan hidayah ke dalam jiwa Zulaikha. Adapun Muhammad dan Khadijah: itu kisah cinta yang sejak awal tumbuh dan berkembang dalam bingkai cinta misi.

Secara manusiawi perseteruan dua cinta ini lahir dari kecenderungan jiwa yang tidak terbingkai dengan nilai-nilai cinta misi. Itu cobaan hati yang paling banyak menimpa orang shalih. Ketika “bentuk” mengalahkan “makna”, ketika “rupa” mendahului “jiwa”, itu pertanda awal dari datangnya cobaan. Mereka yang memenangkan bentuk dan rupa, biasanya harus membayar harga kenikmatan duniawi dengan ongkos makna dan jiwa yang seringkali terlalu mahal. Itu sebabnya Rasulullah saw menganjurkan kita mendahulukan agama dalam memilih pasangan hidup.

Itu kalau harus memilih. Tapi masalah ini tentu selesai dengan sendirinya kalau bentuk terpadu dengan makna, rupa bertemu jiwa. Dan itu, kata Ibnu Qayyim, adalah puncak karunia dan kenikmatan dunia dan akhirat: menikahi perempuan shalihah, cerdas dan cantik sekaligus. Seperti Muhammad kepada Aisyah. Tidak mungkin memang. Tetapi tetap saja mungkin.


Minggu, 29 Maret 2020

SETIAP TUTUR KATA YG BAIK ADALAH SEDEKAH



Dari ‘Adi bin Hatim, Rasulullah Saw. bersabda :

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

_"Selamatkanlah diri kalian dari siksa neraka, walaupun dengan separuh kurma. Jika kalian tidak mendapatkannya, maka cukup dengan bertutur kata yang baik.”_
 *(HR. Bukhari no. 602 dan Muslim no. 1016)*

ISI KANDUNGAN HADITS :

 1. Bertutur kata yang baik dan santun adalah merupakan amalan kebaikan, bahkan bila seseorang tidak mendapatkan sesuatu untuk bersedekah di jalan Allah Swt, maka kata-kata yang baik akan dapat menggantikannya sebagai sedekah.

Rasulullah Saw. bersabda :

وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ

_"Kata-kata yg baik adalah sedekah.”_
 *(HR. Bukhari No. 2707 dan Muslim No. 2332)*

 2.  Tutur kata yang baik menjadi salah satu sebab mendapatkan ampunan dari Allah Swt. dan menjadi  sebab masuk surga. 

Dari Abu Syuraih, ia berkata pada Rasulullah Saw. :

يَا رَسُولَ اللَّهِ، دُلَّنِي عَلَى عَمِلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ

_“Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga.”_

Rasulullah Saw. bersabda :

إِنَّ مِنْ مُوجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلُ السَّلامِ، وَحُسْنُ الْكَلامِ

 _"Di antara sebab mendapatkan ampunan Allah adalah menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik."_
 *(HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir no. 469)*

3. Siapa yang tutur katanya baik dan santun, akan  mendapatkan kamar yang istimewa di surga nantinya. 

Dari ‘Ali, Ra. Nabi Saw. bersabda :
  _“Di surga terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar.”_ *Kemudian seorang Arab Badui bertanya :_Kamar-kamar tersebut diperuntukkan untuk siapa, wahai Rasulullah?”_
 *Beliau pun bersabda :

لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

_"Kamar tersebut diperuntukkan untuk siapa saja yang tutur katanya baik, gemar memberikan makan (pada orang yang butuh), rajin berpuasa dan rajin shalat malam karena Allah ketika manusia sedang terlelap tidur.”_
 *(HR. Tirmidzi no. 1984 dan Ahmad (1/155)*

AYAT AL QUR'AN YG BERKAITAN DNG HADITS :

1. Allah SWT berfirman :
_"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)."_
 (QS. Qaf/50, Ayat : 18)

 2. Allah SWT berfirman :
.... _" Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."_
 *(QS. Al-Isra'/17, Ayat : 23)*

 3. Allah SWT berfirman :
 _"Mereka menginginkan agar engkau bersikap lunak maka mereka bersikap lunak (pula)."_
 (QS. Al-Qalam/68, Ayat : 9)

 4. Allah SWT berfirman :
.... _" Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar."_
 (QS. An-Nisa'/4, Ayat : 9)

 5. Allah SWT berfirman :
  _"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,"_
 (QS. Al-Ahzab/33, Ayat : 70)

1. wardah.or.id
2. rumahtahfidz.net
3. asysyariah.com

SEMOGA MANFAAT


Selasa, 10 Maret 2020

KEUTAMAAN MENGENAL DIRI SENDIRI

*Vitamin Pagi* 

*1. Jika Kita Memelihara Kebencian/Dendam,* maka
seluruh 'Waktu & Pikiran' yg kita miliki akan habis begitu saja & kita tidak akan pernah menjadi 'Orang Yang Produktif'.

*2. Kekurangan Orang Lain adalah Ladang Pahala' bagi kita untuk :*
» Memaafkannya,
» Mendoakannya,
» Memperbaikinya, dan
» Menjaga Aib-nya.

*3. Bukan Gelar, Jabatan dan kekayaan yg menjadikan 'Orang Menjadi Mulia',* Jika kualitas pribadi kita buruk, semua itu hanyalah 'Topeng Tanpa Wajah'.

*4. Ciri Seseorang (Pemimpin ) itu " Baik'* akan Tampak dari :
» Kematangan Pribadi,
» Buah Karya,
» serta Integrasi antara 'Kata & Perbuatan'-nya.

*5. Jika Kita Belum bisa membagikan Harta atau membagikan Kekayaan,* maka Bagikanlah 'Contoh Kebaikan' karena Hal itu akan 'Menjadi Tauladan'.

*6. Jangan Pernah Menyuruh Orang lain utk Berbuat Baik,* Sebelum Menyuruh Diri Sendiri',
Awali segala sesuatunya untuk kebaikan dari Diri Kita Sendiri.

*7. Pastikan Kita sudah melakukan yg terbaik dan 'Beramal' hari ini,* Baik dengan :
» Materi,
» dengan Ilmu,
» dengan Tenaga,
» atau Minimal dgn
'Senyuman yg Tulus'...

*8. Para Pembohong* akan
'Dipenjara oleh Kebohongannya' sendiri.
Orang yg Jujur akan
'Menikmati Kemerdekaan' dalam Hidupnya.

*9. Bila Memiliki 'Banyak Harta', maka Kita lah yg akan 'Menjaga Harta'.*
Namun Jika Kita Memiliki 'Banyak Ilmu', maka Ilmu lah yg akan 'Menjaga Kita'.

*10. Bila 'Hati Kita Bersih',* 
Tak ada Waktu untuk :
» Berpikir Licik,
» Curang,
» atau Dengki,
sekalipun terhadap Orang lain.

*11. Bekerja Keras adalah 'Bagian Dari Fisik',* Bekerja Cerdas merupakan 'Bagian Dari Otak', sedangkan Bekerja Ikhlas adalah
'Bagian Dari Hati'.

*12. Jadikanlah setiap 'Kritik'* bahkan 'Penghinaan' yg Kita Terima sebagai 'Jalan Untuk Memperbaiki Diri'.

*13.Kita tdk pernah tahu Kapan* 'Kematian' akan 'Menjemput Kita, tapi yg Kita Tahu  adalah kematian itu pasti datang dan seberapa Banyak Bekal yg Kita Miliki untuk Menghadapinya.

Semoga Bermanfaat. 


Selamat Pagi