Senin, 20 Desember 2021

MASUK SURGA SEKEUARGA

 Bandung, 20 Desember 2021




1. Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga begini, "Ayo kita kerja sama agar masuk Surga".


2. Bagaimana caranya ? Lihat Qs. Ath-Thur 21-27. "Para penghuni surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk surga sekeluarga. Mau tau ?"


3. Ceritanya penghuni surga saling bercengkerama berhadap-hadapan, masing-masing bertanya jawab bagaimana keluarga kalian dulu, Kok bisa masuk Surga ?


4. Jawabannya seragam, "Kami bisa masuk surga karena dulu di dunia di keluarga kami saling mengingatkan satu sama lain tentang pedihnya siksa neraka".


5. Karenanya Visi rumah tangga orang beriman adalah, "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari Siksa Neraka". (Qs.At Tahrim; 6). 


6. Rumahku Surgaku, akan terjadi jika masing- masing anggota keluarga memelihara dirinya dan mengingatkan anggota keluarga lainnya dari siksa neraka.


7. Siapa Yang Tak Sedih, jika ada salah seorang anggota keluarga (Bapak, ibu, kakak atau adik) terjerumus ke lingkungan siksa neraka?


8. Setiap anggota Keluarga Pasti Sangat Sedih jika bahtera keluarga pecah dan karam akibat terpaan gelombang kehidupan dunia yang mematikan.


9. Agar masuk surga sekeluarga, ingatkan anggota keluarga kita yang sedang khilaf berbuat dosa atau lalaikan perintah ALLAH Jangan Dibiarkan.


10. Jangan Kecewa kalau peringatan kita diabaikan, atau malah dilecehkan, karena dakwah di tengah keluarga kadang lebih berat. 

Teruslah Mengajak keluarga berjalan sesuai Al-Quran dan Hadist. 

Jangan Lupa doakan agar terbuka hati dan pikiran.


11. Nabi Nuh as tidak pernah bosan mengingatkan anaknya yang tersesat, Nuh As terus mendoakannya sampai akhirnya ALLAH Tenggelamkan Kan'an.


12. Nabi Luth As tidak pernah berhenti memperingatkan istrinya yang membangkang, sampai akhirnya ALLAH Binasakan Istrinya bersama kaum sodom. (Qs.al- Hijr : 61-66)


13. Asiah binti Muzahim, tertatih-tatih peringatkan suaminya Fir'aun, konsisten mendidik Masyithah & Musa as, akhirnya Asiah Yang Dibunuh Fir'aun.


14. Habil tidak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil, Rasa iri Dengki  berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.


15. Agar bisa Masuk Surga Sekeluarga perlu perjuangan dan pengorbanan yang besar, selain itu kesabaran dan konsistensi juga harus dilakukan.


16. Ingatkan Suami agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yang Haram, karena akan jadi bahan bakar Neraka rumah tangga.


17. Ingatkan Istri agar memperhatikan pola konsumsi halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengonsumsi yang haram. (Qs.al- Maidah : 88, al- Baqarah : 168)


18. Ingatkan Anak-anak bahan bakar Neraka adalah batu dan manusia, jangan sampai salah seorang dari kita jadi bahan bakarnya Neraka. 

(Qs.At- Tahrim : 6)


19. Ingatkan Terus tentang syarat sah menjadi seorang muslim (Rukun Islam) : dua kalimat Syahadat, sholat, Zakat, Puasa, pergi Haji bagi yg mampu. (Qs.al-Baqarah : 110, 177-178)


20. Ceritakan, penjaga Neraka adalah para malaikat perkasa yang kuat dan kasar, mereka tidak pernah khianati ALLAH dan pasti laksanakan perintah-Nya. (Qs.At-Tahrim : 6)


Semoga bermanfaat buat kita dan keluarga kita masing-masing dan Semoga kita bersama keluarga kita sampai akhirat dengan "Husnul Khatimah".


Aamiin ya rabbal 'alamiin...🤲🏻


Jaminkan kita Masuk Sorga, untuk umat di Akhir Zaman, Klik


Minggu, 14 November 2021

PERNIKAHAN MONICA TRIYANI DENGAN SINGGIH PRASETYO

 Bandung, 14 Nopember 2021

Pada hari Sabtu tanggal 13 Nopember 2021, bertempat di Petapark, Bandung telah dilangsungkan pernikahan Antara Monica Triyani, putri bungsi Bapak Ade Abdulrahmat dan Hj.Momi Rahmi Mulyati dengan Singgih Prasetio anak dari Bapak Supriyono dan Ibu Ai Supartika.

Acara di awali dengan pembacaan susunan acara yang di sampaikan oleh pengatur acara dan di lanjutkan dengan acara sambutan penyerahan Pengantin pria kepada Keluarga Pengantin Wanita untuk dapat dinikahkan yang di wakilkan Kepada Bapak K.H.Asep Totoh dari Pesantren Al-Basyariah Bandung, kemudian penerimaan dari pengantin Wanita di terima oleh Bapak H.Akang Permana dan alhamdulillah dapat diblanjutkan ke acara selanjutnya yaitu AKAD PERNIKAHAN, dan acara berlanjut hingga Sekesai.

Di bawah ini tayangan ringkas dan Dokumentasi Keluarga Besar Rd. Piping Danawiria dalam Acara  Pernikahan Monica dengan Singgih

Selamat menyaksikan




Dokumentasi Dalam Acara Pernikahan



















Selamat dan Sukses untuk Monica Triyani dan Singgih Prasetyo, semoga menjalin Keluarga yang Harmonis, Sakinah, Mawadah, Warohmah, amiin Yaa Robbal Allamiin.

Persiapan Keluarga menghadapi problematika Akhir Zaman


Minggu, 07 November 2021

Acara Pengajian di Rumah Keluarga Bapak Ade Abdul Rahmat dan Ibu Hj.Mommi Rahmi Mulyati yang akan menikahkan anaknya Neng Monica dengan calonnya Singgih

 Bandung, 7 Nopember 2021

Pada hari ini Minggu tanggal 7 Nopember 2021, bertempat di Rumah kediaman Bapak Ade A Rahmat dan Ibu Momi Rahmi Mulyati, di Perumahan Parken, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, mengadakan acara pengajian dalam rangka rangkaian acara pernikahan antara Neng Monica dengan Singgih, putri bungsu dari Bapak Ade Abdulrahmat dan Ibu Momi Rahmimulyati, dan calonnya dari Keluarga Singgih.

Acara pengajian berjalan lancar yang di pandu olek Bapak Ustadz Asep dari Perum Parken.






Rencana Aka Nikah dan Acara resepsinya akan di laksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 Nopember 2021



Jazakalloh hoeron kasiro semoga ber manfaat.

Doa adalah harapan yang pasti terkabul, klik

Acara Penerimaan Lamaran Salma Aulia oleh Muhammad Riezkya

 Bandung 6 Nopember 2021

Pada hari ini Tanggal 6 Nooembee 2021, Keluarga Mas Ardi dan Nenden mengadakan acara penerimaan Lamaran Calon Menantunya yaitu Muhammad Riezky dari Jakarta,

Acara dimulai dari Jam 10.00 WIB sampai dengan Selesai yang di selenggarakan di Rumah Kediaman Mas Ardi dan Neng Nenden dan ber jalan dengan lancar.









Menyikapi Hari hari yang akan kita lalui

Sabtu, 16 Oktober 2021

JANGAN MENUTUP PUNTU HAI SAUDARA2 KU

 T   A   M   U



Jangan biasakan menutup pintu dengan tujuan biar tidak ada tamu.

Apalagi menutup jalan memasang portal. 


Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah SAW, karena perilaku suaminya.


Suaminya selalu mengundang orang² datang ke rumahnya dan menjamunya sehingga tamu² tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan.


Namun ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW tentang hal itu.


Setelah beberapa waktu...


Rasulullah SAW pergi ke rumah suami-istri tersebut. Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, _"Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini."_


Betapa bahagianya sang suami demi mendengar ucapan Rasulullah SAW tersebut, maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa, tamu hari ini adalah Rasulullah SAW.


Si istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat. 


Dia melakukan hal tersebut dengan penuh rasa bahagia di dalam hatinya.


Ketika Rasulullah SAW akan pergi dari rumah itu, beliau berkata kepada sang suami :

_"Ketika aku akan keluar nanti dari rumahmu, panggil istrimu dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar."_


Maka sang istri melihat Rasulullah SAW keluar dari rumahnya diikuti oleh binatang² melata, seperti kalajengking dan berbagai binatang yang berbahaya lainnya dibelakang Rasulullah SAW.


Terkejutlah sang istri dengan apa yang dilihat di depannya.


Maka Rasulullah SAW bersabda, _"Seperti itulah yang terjadi setiap kali tamu keluar dari rumahmu, maka keluar pulalah segala bala, bahaya dan segala binatang yang membahayakan dari rumahmu."_


Maka inilah hikmah memuliakan tamu dan tidak berkeluh kesah karena kedatangannya.


Rumah yang banyak dikunjungi tamu adalah rumah yang dicintai Allah.


Begitu indahnya rumah yang selalu terbuka untuk anak kecil atau orang dewasa.


Rumah yang di dalamnya turun rahmat dan berbagai keberkahan dari langit.


Rasulullah SAW bersabda, _"Jika Allah menginginkan kebaikan terhadap satu kaum, maka Allah akan memberikan hadiah kepada mereka."_


Para sahabat bertanya, _"Hadiah apakah itu,  ya Rasulullah ?"_


Rasulullah SAW bersabda, _"Tamu akan menyebabkan turunnya rezeki untuk pemilik rumah dan  menghapus dosa² penghuni rumah."_


Rasulullah SAW bersabda, _"Rumah yang tidak dimasuki tamu (tidak ada tamu), maka Malaikat Rahmat tidak akan masuk kedalamnya."_


Rasul SAW bersabda, _"Tamu adalah penunjuk jalan menuju surga."_


Rasulullah SAW bersabda, _"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya."_


Jangan gara²  Corona kita tidak mau lagi menerima tamu. Maka malaikat pembawa rahmat dan perlindungan tdk akan masuk ke rumah kita.

iman Kepada Rasul Allah adalah yakin kepada segala sesuatu yang telah di Katakan Kepada kita, tentang segala sesuatunya


*Semoga Bermanfaat...*

🙏🙏🙏🤝🤝🤝

Rabu, 13 Oktober 2021

Alhamdulilah Rengse Dan

 Bandung, 12 Oktober 2021

Alhamdulilah Anak Bungsu Ahmad Ramadhan rengse sakolana kenging Predikat Sangat Memuaskan di Bidang Hukum, eta anu janten pangharepan Keluarga Mugi di lancarkeun sagalarupi Cita citana.

Yaa Allah Paparin Katurunan abdi sadayana,  para putra, putri putu buyut sadayana di jantenkeun jalmi anu saroleh, anu tetep nyepeng kaimanan sareng akidah tauhid anu di diridhoi ku Allah Subhanahu wata'alla sareng nabi Muhammad Salahu Alaihi Wassalam.

Yaa Allah mugi ngalungsurkeun Rizkina ka Putra putra abdi, cucu buyut sareng katurunan abdi sadayana dugi ka Akhir Zaman.

Yaa Allah Hapunten Dosa dosa abdi sareng istri Abdi bilih abdi Hilap Taubat ka Gusti Allah.

Yaa Allah Mugi gusti ngahapunten kana sagala kelepatan Bapak Abdi Bapak Cece Danumiharja Bin H. Yahya, sareng Pun Biang Ibu Yuyu Yuharyanah Binti H. Hasan, oge Bapak Mertua Bapak Rd. Piping Danawiria Bin H.Maksum, sareng Ibu Mertua Ibu Hj. Rindangsih Binti Mochammad Juhdi, muhi sepuh sepuh abdi sadayana di kempelkeun sareng jalmi jalmi saleh Para Akhli Sorga.

Yaa Allah mugi Allah mapiran barokah ka Abdi sadayana, ka para putra putrana, putu putuna anu ngadaroakeun ka Para Mantenana Pini sepuh Karuhun Abdi sadayana, ku Ngaoskeun Surat Umul Qur'an, Alfatihah....




Minggu, 10 Oktober 2021

Ilustrasi Kehidupan Di Usia Lanjut



SUAMI DI USIA SENJA 💐🍀🌺

Yang membaca jangan menangis ya? Saya suka postingan ini, meski sudah berulang kali membacanya... 😊

Di sebuah rumah sederhana yang asri, tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja.
Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

Sang suami merupakan seorang pensiunan, sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga.
Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah, mereka menolak ketika putra-putri mereka, menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka.

Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu, menghabiskan waktu mereka yang tersisa, di rumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa, dalam keluarga itu.

Suatu senja ba’da Isya di sebuah masjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang dikenakannya ke masjid tadi.
Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri seraya bertanya mesra :
“Kenapa Bu?”
Istrinya menoleh sambil menjawab: “Sandal Ibu tidak ketemu, Pak”.
“Ya sudah pakai ini saja”, kata suaminya, sambil menyodorkan sandal yang dipakainya.
Walau agak ragu, sang istri tetap memakai sandal itu, dengan berat hati.

Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya.
Jarang sekali ia membantah, apa yang dikatakan oleh sang suami.
Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.

“Bagaimanapun usahaku untuk ber terima kasih pada kaki istriku, yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya".

Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku, saat aku pulang kerja,

Kaki yang telah mengantar anak-anakku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”.

Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus, dan merekapun mengarahkan langkah menuju rumah, tempat bahagia bersama….

Karena usia yang telah lanjut dan penyakit diabetes yang dideritanya, sang istri mulai mangalami gangguan penglihatan.
Saat ia kesulitan merapikan kukunya, sang suami dengan lembut, mengambil gunting kuku dari tangan istrinya.
Jari-jari yang mulai keriput itu, dalam genggamannya mulai dirapikan, dan setelah selesai sang suami mencium jari-jari itu dengan lembut, dan bergumam :
“Terima kasih ya Bu ”.
“Tidak, Ibu yang seharusnya berterima kasih sama Bapak, telah membantu memotong kuku Ibu”, tukas sang istri tersipu malu. ☺😊

“Terimakasih untuk semua pekerjaan luar biasa, yang belum tentu sanggup aku lakukan.
Aku takjub, betapa luar biasanya Ibu. Aku tahu semua takkan terbalas sampai kapanpun”, kata suaminya tulus.

Dua titik bening menggantung di sudut mata sang istri....
“Bapak kok bicara begitu?
Ibu senang atas semuanya Pak, apa yang telah kita lalui bersama, adalah sesuatu yang luar biasa.
Ibu selalu bersyukur, atas semua yang dilimpahkan pada keluarga kita, baik ataupun buruk.
Semuanya dapat kita hadapi bersama”.

Hari Jum’at yang cerah, setelah beberapa hari hujan.
Siang itu, sang suami bersiap hendak menunaikan ibadah Shalat Jum’at.
Setelah berpamitan pada sang istri, ia menoleh sekali lagi pada sang istri, menatap tepat pada matanya, sebelum akhirnya melangkah pergi.
Tak ada tanda yang tak biasa di mata dan perasaan sang istri, hingga saat beberapa orang mengetuk pintu, membawa kabar yang tak pernah diduganya......
Ternyata siang itu sang suami tercinta telah menyelesaikan perjalanannya di dunia.
Ia telah pulang menghadap Sang Penciptanya, ketika sedang menjalankan ibadah Shalat Jum’at, tepatnya saat duduk membaca Tasyahud Akhir.

Masih dalam posisi duduk sempurna, dengan telunjuk ke arah Kiblat, ia menghadap Yang Maha Kuasa.
*"Innaa Lillaahi Wainnaa ilaihi Rooji'uun"*

“Subhanallah.... sungguh akhir perjalanan hidup yang indah”, demikian gumam para jama’ah, setelah menyadari ternyata dia telah tiada, di akhir shalat Jum'at....

Sang istri terbayang, tatapan terakhir suaminya, saat mau berangkat ke masjid.
Terselip tanya dalam hatinya, mungkinkah itu sebagai tanda perpisahan, pengganti ucapan "Selamat Tinggal ...".
Ataukah suaminya khawatir, meninggalkannya sendiri, di dunia ini. Ada gundah menggelayut di hati sang istri, Walau masih ada anak-anak yang akan mengurusnya,

Tapi kehilangan suami yang telah didampinginya selama puluhan tahun, cukup membuatnya terguncang. Namun ia tidak mengurangi sedikitpun, keikhlasan dihatinya, yang bisa menghambat perjalanan sang suami, menghadap Sang Khalik.

Dalam do’a, dia selalu memohon kekuatan, agar dapat bertahan dan juga memohon agar suaminya ditempatkan, pada tempat yang layak.

Tak lama setelah kepergian suaminya, sang istri bermimpi bertemu dengan suaminya.
Dengan wajah yang cerah, sang suami menghampiri istrinya dan menyisir rambut sang istri, dengan lembut.
“Apa yang Bapak lakukan?", tanya istrinya senang bercampur bingung.
“Ibu harus kelihatan cantik, kita akan melakukan perjalanan panjang...
» Bapak tidak bisa tanpa Ibu, bahkan setelah kehidupan di dunia ini berakhir sekalipun.
» Bapak selalu butuh Ibu.
» Saat disuruh memilih pendamping, Bapak bingung, kemudian bilang "Pendampingnya tertinggal", Bapakpun mohon izin untuk menjemput Ibu”.

Istrinya menangis, sebelum akhirnya berkata :
“Ibu ikhlas Bapak pergi, tapi Ibu juga tidak bisa bohong, kalau Ibu takut sekali tinggal sendirian....
Kalau ada kesempatan mendampingi Bapak sekali lagi, dan untuk selamanya, tentu saja tidak akan Ibu sia-siakan."
Sang istri mengakhiri tangisannya, dan menggantinya dengan senyuman.

❤Senyuman indah dalam tidur panjang selamanya….

هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ

*_"Istri mu itu adalah 'Bajumu' dan Suamimu itu adalah 'Bajumu' pula"_*
*QS Al-Baqarah : 187*

Semoga bisa mempererat cinta kasih yang sejati pasutri (pasangan suami istri), ... karena Allah... Aamiin.😭😭😭

Ya Rabb... jadikan keluarga kami _Sakinah Mawaddah wa Rahmah_, wafatkan kami dalam keadaan HUSNUL KHATIMAH... Aamiin..

Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpan sendiri juga gak apa apa 

*_Rasulullah S.A.W bersabda :_*! "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." *(HR. Al-Bukhari)*

Silahkan bagikan di groupmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
Ya ALLAH..
*Aamiin ya Rabbal Alamin.*



Sabtu, 02 Oktober 2021

Makanan Gosong

MAKANAN GOSONG TIDAK MENYAKITI SIAPAPUN...




Mantan presiden India, DR. Abdul Kalam berkata:
“Waktu aku masih kecil, ibuku memasak makanan untuk kami. Suatu malam dia membuat makan malam setelah seharian bekerja keras,
Ibu meletakan sepiring ‘sabzi’ dan roti gosong didepan Ayahku.

Aku menunggu untuk melihat apakah ada respon negatif dari ayah terhadap  roti gosong itu. 

Ternyata Ayahku tenang saja makan rotinya, ayah bertanya padaku bagaimana  kegiatan disekolahmu hari ini.?

Aku tidak ingat apa yang kukatakan padanya malam itu, tapi yang aku ingat aku mendengar Ibu meminta maaf kepada Ayah atas roti yang gosong itu.

Aku tak akan pernah lupa yang ayah katakan.., sambil tersenyum ayah mengatakan ;
“Sayang..., aku sesekali  suka makan roti gosong” sambil mencium kening ibu

Malamnya, sebelum tidur... aku mencium Ayah, mengucapkan selamat malam. Aku bertanya apa Ayah benar-benar menyukai rotinya yang gosong.

Ayah memelukku: 

“Ibumu melalui hari yang berat dengan pekerjaan hariannya dari bangun sampai tidur lagi,   dan tentu ibumu benar-benar lelah.

Roti gosong tidak pernah menyakiti siapapun, Kata-kata kasarlah yang akan "menyakiti” hati ibumu.

“Kau tahu nak..? hidup ini penuh dengan hal-hal yang tidak sempurna dan orang-orang yang tidak sempurna. 

Ayahpun bukan lelaki sempurna, belajarlah untuk menerima "ketidak sempurnaan itu”... supaya kamu bisa menikmati kebahagiaan bersama keluargamu nanti....

Rabu, 29 September 2021

SIFAT TERGESA GESA DALAM ISLAM


Bolehkah Tergesa-gesa dalam Islam? Inilah 5 Hal yang Dibolehkan




SALAH satu sifat setan adalah tergesa-gesa, tapi tahukah kamu ada tergesa-gesa dalam Islam yang dibolehkan?

Hatim al-Asham berkata,
“Tergesa-gesa itu merupakan salah satu dari sifat setan, kecuali dalam lima hal yang merupakan sunnah Rasulullah ﷺ”.
Apa saja sunnah dari Rasulullah ﷺ itu? Inilah di antaranya:

1. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Menjamu Tamu Saat Dia Telah Sampai Rumah

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin al-Ash ra. Rasulullah ﷺ bersabda,
“Siapa yang memberi makan saudaranya berupa roti yang mengenyangkan dan memberi minum yang menghilangkan dahaganya maka dia akan terhindar dari neraka sejauh tujuh parit. Lebar setiap parit adalah sejauh perjalanan tujuh ratus tahun”. (HR. an-Nasa’i. Ath-Thabrani, al-Hakim dan al-Baihaqi).

2. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Mengurus Mayat Saat Jelas Kematiannya

Rasulullah ﷺ bersabda,
“Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian.” (HR Bukhari no 1315 dan Muslim no 944)

3. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Menikahkan Anak Perempuan Apabila Telah Dewasa

Allah berfirman,
“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”(QS an Nisa':1)

4. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Melunasi Hutang di Saat Jatuh Tempo

Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sesungguhnya sebagian dari orang yang paling baik adalah orang yang paling baik dalam membayar (utang),” (HR Bukhari).

5. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa *☂️Hikmah Pagi🌱*

*🎗️Bolehkah Tergesa-gesa dalam Islam? Inilah 5 Hal yang Dibolehkan‼️*

*SALAH satu sifat setan adalah tergesa-gesa, tapi tahukah kamu ada tergesa-gesa dalam Islam yang dibolehkan?*

Hatim al-Asham berkata,
“Tergesa-gesa itu merupakan salah satu dari sifat setan, kecuali dalam lima hal yang merupakan sunnah Rasulullah ﷺ”.
Apa saja sunnah dari Rasulullah ﷺ itu? Inilah di antaranya:

1. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Menjamu Tamu Saat Dia Telah Sampai Rumah

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin al-Ash ra. Rasulullah ﷺ bersabda,
“Siapa yang memberi makan saudaranya berupa roti yang mengenyangkan dan memberi minum yang menghilangkan dahaganya maka dia akan terhindar dari neraka sejauh tujuh parit. Lebar setiap parit adalah sejauh perjalanan tujuh ratus tahun”. (HR. an-Nasa’i. Ath-Thabrani, al-Hakim dan al-Baihaqi).

2. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Mengurus Mayat Saat Jelas Kematiannya

Rasulullah ﷺ bersabda,
“Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian.” (HR Bukhari no 1315 dan Muslim no 944)

3. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Menikahkan Anak Perempuan Apabila Telah Dewasa

Allah berfirman,
“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”(QS an Nisa':1)

4. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Melunasi Hutang di Saat Jatuh Tempo

Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sesungguhnya sebagian dari orang yang paling baik adalah orang yang paling baik dalam membayar (utang),” (HR Bukhari).

5. Tergesa-gesa dalam Islam: Tergesa-gesa Tobat Saat Terlanjur Berbuat Dosa

Allah berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu. (QS. At-Tahrim: 8).

Itulah kelima alasan tergesa-gesa dalam Islam yang dibolehkan. Maka lakukanlah hal-hal di atas segera. Jangan sampai seorang hamba bersantai-santai melakukannya.
*Semoga kelima hal di atas dapat menyadarkan setiap muslim bahwa tidak semua tergesa-gesa itu tidak diperbolehkan.*

Allah berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu. (QS. At-Tahrim: 8).

Itulah kelima alasan tergesa-gesa dalam Islam yang dibolehkan. Maka lakukanlah hal-hal di atas segera. Jangan sampai seorang hamba bersantai-santai melakukannya.

Semoga kelima hal di atas dapat menyadarkan setiap muslim bahwa tidak semua tergesa-gesa itu tidak diperbolehkan.

Kamis, 26 Agustus 2021

MAKANAN GOSONG TIDAK MENYAKITI SIAPAPUN

 



Mantan presiden India, DR. Abdul Kalam berkata:

“Waktu aku masih kecil, ibuku memasak makanan untuk kami. Suatu malam dia membuat makan malam setelah seharian bekerja keras,

Ibu meletakan sepiring ‘sabzi’ dan roti gosong didepan Ayahku.


Aku menunggu untuk melihat apakah ada respon negatif terhadap  roti gosong itu. 


Ternyata Ayahku tenang saja makan rotinya dan bertanya padaku bagaimana hari-hari disekolah.


Aku tidak ingat apa yang kukatakan padanya malam itu, tapi aku ingat aku mendengar Ibu meminta maaf kepada Ayah atas roti yang gosong itu.


Aku tak akan pernah lupa yang ayah katakan:

“Sayang, aku sesekali kadang suka roti gosong”.


Malamnya, aku mencium Ayah, mengucapkan selamat malam. Aku bertanya apa Ayah benar-benar menyukai rotinya yang gosong.


Ayah memelukku: 


“Ibumu melalui hari yang berat dengan pekerjaannya harian dari bangun sampai tidur lagi  dan ibu tentu benar-benar lelah.


Roti gosong tidak pernah menyakiti siapapun, Kata-kata kasarlah yang akan menyakiti! ”


“Kau tahu nak? hidup ini penuh dengan hal-hal yang tidak sempurna dan orang-orang yang tidak sempurna. 


Ayahpun bukan lelaki sempurna, dan telah belajar menerima ketidaksempurnaan itu”.



SAUDARAKU SEKALIAN, HIDUP ITU SANGAT SINGKAT

KEBERSAMAAN DENGAN KELUARGA  JUGA TIDAK AKAN LAMA

JAGA SETIAP KATA DAN  LAKU KITA SUPAYA JANGAN MENYAKITI ORANG-ORANG TERCINTA KITA.

DAN MARI KITA SAMA-SAMA BERTEKAD  DISISA USIA INI UNTUK SELALU MENJADI MANUSIA BIJAKSANA YANG TEDUH, TENANG, PEMAAF DAN MEMAKLUMI SEMUA ORANG-ORANG DISEKITAR KITA.


Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala, klik

Kamis, 19 Agustus 2021

DOA SEORANG IBU




 *Kisah nyata* : 

ALLAH BAYAR SECARA TUNAI 

(Wajib baca)


Dikisahkan oleh seorang ustadz dinegeri Jiran (kisah nyata)


1 hari saya pergi ke satu Rumah Panti Jompo, 

Seorang sahabat meminta bantuan,

Agar saya dapat menyalurkan bantuan kepada orang miskin,


Saya belikan kain sarung, 

Beli roti, 

Dll, 

Saya pun pergi ke Panti Jompo yang saya kenal, 

Tak usah saya sebut namanya,


Saat sampai kendaraan kami di perkarangan Panti Jompo tsb, 

Tiba-tiba ada seorang ibu tua berlari dari asrama (panti) mendekati saya,

.

"Ye...

Ye...

Anak aku datang, 

Anak aku datang, 

Senangnya anak aku datang..."


Saya tak mengenal beliau siapa, 

Ibu itu memeluk saya, 

Dia cium saya,


0rang tua itu berkata...


"Nak...

Kenapa tinggalkan ibu disini nak, 

Ibu mau pulang...

Ibu rindu rumah kita..."


Saya waktu itu...

Hampir tak bisa berkata-kata, 

Ya Allah...

Saya coba mengucapkan kata...


"Bu..."


Saya pegang tanganya, 

Saya lihat mukanya, 

Dia bilang...


"Sampai hati nak, 

Kau tak mengaku aku ini ibu kau..."


Bisa saya bayangkan, 

Bagaimana perasan beliau begitu rindu pada anak nya, 

Saya coba berpura-pura, 

Seolah-olah saya anaknya, saya berkata...


"Bu...

Maafkan saya ya..."


Saya pegang tangannya, saya ajak duduk atas kursi, 

Saya ambil roti, dl

Dan saya suapkan ke mulutnya,

Tak terasa menetes air mata dipipi,


Mencoba bayangkan, 

Hati seorang ibu yang rindu kepada anaknya, 

Bila kita anaknya, 

Mengambilkan sepotong roti,

Kita suapkan kemulutnya, 

Bagaimana perasaan beliau ? 

Bagaimana perasan kita ?


Saya coba usap air matanya yang meleleh dipipi, 

Dia pegang tangan saya, 

Subhana Allah...

Saya bisa merasakan bagaimana perasaan beliau yang begitu rindu kepada anaknya,


Saat saya hendak pulang, 

Dia pegang kaki saya sambil berkata...


"Nak...

Jangan tinggalkan ibu nak, 

Ibu mau balik, 

Ibu mau pulang..."


Akhirnya saya minta izin dengan pihak pengawas panti di situ,

Melihat data beliau ternyata anaknya ada 5 orang,

Yang paling besar bergelar Tan Sri, 

0rangnya memang kaya, 

Punya nama besar, 

Dan hebat orangnya,


Waktu saya izin pulang, 

Dia pegang baju saya, 

Dia bilang mau ikut saya pulang, 

Saya bilang 

"Di mobil ada banyak barang", 

"Tak apa kata ibu itu, 

Saya duduk sama barang-barang, 

Itu"...


Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama 5 hari saja,


Pulang ke rumah saya, 

Sholat Subuh saya jadi Imam dia makmum di belakang, 

Saya baca doa, sl

Saya tengok air mata beliau jatuh,

Selesai doa saya salami beliau, 

Saya cium tangannya, 

Saya bilang...


"Bu...Maafkan saya ya..."


Waktu itu, 

Saya tak membayangkan,

Kalau ibu saya sudah meninggal, 

Tapi saya bayangkan ibu ini adalah ibu saya, 

Sebab dia rindu pada anak-anaknya,


Di hari ketiga di rumah saya, 

Waktu Sholat Isya', 

Selesai doa saya salami beliau, 

Dia lapisi tangannya dengan kain mukena-nya, 

Dia salam,


Saya bilang...


"Bu...

Kenapa ibu lapisi tangan ibu ?, 

2 hari yang lalu ibu salam, 

Ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya,

Kenapa hari ini ibu lapisi tangan ?"


Dia bilang...


"Ustaz...

Kau bukan anak saya kan..."


Subhanaallah...

Tiba-tiba dia sebut nama saya "Ustaz",

Saya bilang...


"Kenapa ibu panggil saya ustaz ? 

Saya anak ibu..."


Dia berkata...


"Bukan...

Kalau anak saya dia tak akan seperti ini, 

Kalau anak saya dia tak akan jadi imam saya, 

Kalau anak saya dia tak akan suap saya makan..."


Bayangkan sahabat-sahabat bagaimana perasaan ibu ini, 

Spontan saya pegang dia, 

Saya peluk dia, 

Saya menangis, 

Saya bilang...


"Bu... 

Walaupun bukan ibu saya,

Tapi saya sayang ibu seperti ibu saya..."


Saya pegang tangan ibu ini...

Walaupun bukan ibu saya,

Tapi saya tahu hatinya sangat rindu dekat dengan anaknya, 

Waktu itu saya pandang wajahnya, 

Saya bilang...


"Bu...

Walaupun ibu saya telah tiada, 

Tapi ibu boleh ganti menjadi ibu saya, 

Ibu duduklah di sini..."


Saat makan, 

Saya suapkan nasi ke mulutnya, 

Dia muntahkan balik makan dari mulutnya,


Saya tanya...


"Kenapa bu ?"


Tiba-tiba saya lihat wajahnya pucat, 

Saya angkat dia, 

Panggil ambulan antar ke rumah sakit,


Waktu di RS, 

Saya ambil kepalanya dan saya rebahkan ibu ini, 

Dia pegang tangan saya dia berkata...


"Ustaz...

Kalau saya mati, 

Tolong jangan beritahu sorang pun anak saya, 

Kalau saya sudah mati, 

Jangan beritahu mereka di mana makam saya, 

Kalau mereka tahu di mana kubur saya, 

Jangan izinkan dia pegang batu nisan saya..."


Saya pegang beliau saya berkata...


"Bu...

Jangan ngomong seperti itu, 

Bu..."


Isteri saya menangis di sebelah, 

Anak saya menangis di sebelah memegang dia, 

Kami pegang dia...


"Bu...

Jangan ngomong seperti itu, 

Bu..."


Dia geleng kepala, 

Rupa-rupanya itulah saat penghujung hayatnya, 

Akhirnya dia pun meninggal di atas ribaan saya di rumah sakit itu,


Dia meninggal dalam pelukan saya, 

Saya doakan Ibu Hajjah Khalijah ini ruhnya mudah-mudahan bersama Salafusoleh,


Sahabat, 

Bila kita masih ada ibu,

Tolonglah taat pada ibu kita, 

Jangan durhaka pada ibu kita, 

Jangan tinggalkan dia di Panti Jompo, 

Saat ibu kita sakit kita jaga dia, 

Pijat-pijat kepala dan kaki ibu kita...


Sahabat-sahabat coba tanya ibu kita...


"Bagaimana penderitaan ibu saat mengandung saya dulu ? 

Bagaimana sakitnya ibu saat melahirkan saya dulu ?"


Tanya ibu kita sahabat-sahabat sekalian...

Kalau kita tanya sudah tentu air mata ibu kita akan jatuh, 

Karena itu sahabat-sahabat suapkanlah makanan pada ibu kita...


Sahabat-sahabat semua... 

Selepas wafatnya ibu ini, ternyata berita kematiannya sampai juga kepada anaknya yang sulung, 

Anak dia terus telefon saya...


Apa anaknya bilang pada saya...


"Saya akan bawa anda ke pengadilan, 

Saya akan tuntut anda telah membawa keluar ibu saya dari dari Panti Jompo"...


3 tahun dia titipkan ibunya di Panti, 

Dia tak pergi lihat, 

Sebab itu ibunya rindu,

Hingga ibu itu tak bisa membedakan saya dengan anaknya...


Akhirnya saya tunggu, 

Tunggu punya tunggu tidak ada kabar hampir setahun lebih,

Saya pergi ceramah di Masjid di daerah pecinan, 

Selesai saya ceramah datang seorang lelaki memeluk saya,


Menangis dalam masjid, 

0rang dalam masjid heran, 

Ada apa ini, 

Saya tanya pada dia...


"Pak, 

Ada apa ini ? 

Ada masalah apa...?"


Dia berkata dalam keadaan menangis...


"Ustaz...

Tolong kasih tahu di mana makam ibu saya ustaz ? 

Tolong kasih tahu di mana kuburan ibu saya ?"...


Saya bilang...


"Kenapa hari ini baru tanya kubur ibu kamu ?"...


Dia bilang...


"Tolonglah ustaz...

Saya mau jumpa ibu saya ustaz, 

Sayalah orang yang bergelar Tan Sri yang mau menuntut ustaz saat itu... 

Saya sekarang ini sudah bangkrut ustaz, 

Isteri saya mati kecelakaan, 

Rumah disita bank, 

Mobil mewah saya semua dah disita bank, 

Tinggal 1 saja, 

Motor tua itu..."


Saya berkata...


"Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu, 

Tapi dengan 1 syarat, 

Kamu jangan pegang batu nisan ibu kamu..."


Sampai di pemakaman, 

Tak sempat saya turun dari mobil, 

Dia turun duluan, 

Saya lihat didepan mata saya sendiri dia jatuh tersungkur tangan nya menjadi hitam, 

Mulutnya tertarik sebelah yang tadi awalnya tangan dan mulutnya baik-baik saja, 

Sambil memanggil-manggil...


"Ibu... 

Ibuuu... 

Ibuuuuu..."


Tiba-tiba saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya belum sampai ke kubur ibunya, 

Dia sudah hembuskan nafas terakhir disamping makam ibunya...


Allahu Akbarrr...


Mengucap panjang saya... 

Allah SWT tunjukkan kepada saya, 

Dikehidupan ini balasan anak yang durhaka pada ibu dan ayahnya,


Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana, 

Ambillah ikhtisar dari kisah di atas,.


"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup,

Maka hilanglah satu keberkahan disisi Allah SWT. 

Yaitu *Doa* seorang ibu


Ya Allah...

😊✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini

😊✔ Lapangkanlah hatinya

😊✔ Bahagiakanlah keluarganya

😊✔ Luaskan rezekinya seluas lautan

😊✔ Mudahkan segala urusannya

😊✔ Kabulkan cita-citanya

😊✔ Jauhkan dari segala Musibah

😊✔ Jauhkan dari segala Penyakit, 

Fitnah,

Prasangka Keji, 

Berkata Kasar, 

Dan Mungkar

😊✔ Dan semoga yang membagikan status ini rezekinya berlimpah, Aamiin yra 🙏🏻😘🙏🏻

Mebgingat Usia dan Keberadaan Zaman

Kamis, 29 Juli 2021

KEINDAHAN DI BELAHAN DUNIA

Published from Blogger Prime Android App



Assalamu Alaikum Wr, Wb.
Semoga hari ini kita selalu diberi kebahagiaan di Dunia dan Di Akhirat.

Bismilahhirrohmanirrohiim, Laaillaha Illalloh, Wallohu Akbar
Wa Subhanalloh, Walhamdulillah walla illaha illalloh Wallohu Akbar wastagfirrullahal adzim Alladzi huwal awali walakhiru wadhohiru wal bathinu, yuhyi wayumitu wahuwa alla qulii syaiin Qodiir.

Allohumma Soli Alla Sayidina Muhammad wa'alla alli syayidina Muhammad.

Berikut ada beberapa video yang sangat indah di Dunia, semoga bermanfaat.

Selamat menyaksikan.






Simak Keadaan Dunia Pada saat ini, KLIK










Rabu, 21 Juli 2021

KEMATIAN DI DUNIA

Mati


Merokok membunuhmu, ini ditempel disetiap bungkus rokok melengkapi gambar leher yang bolong.

Tulisan dan gambar ini sepertinya tidak begitu berpengaruh bagi perokok.

Bisa jadi mereka meyakini bahwa mati tergantung ajal yang dirahasiakan Allah Azza wa Jalla.

Ditambah banyaknya kakek-kakek yang masih merokok walau sudah bau tanah.

Kita patut belajar kepada perokok terkait keyakinan kepada waktu mati ini.

Mati memang adalah qadhaNya, namun hal yang mendahului mati lah yang akan dihisabNya.

Ada yang mati gantung diri karena tidak kuat tekanan hidup dimasa sulit.

Pasti di akhirat akan berat karena melakukan dosa besar yang diharamkanNya, nerakalah balasannya.

Sejatinya Mati bukanlah perpisahan bagi manusia, justru mati adalah gerbang untuk memulai keabadian.

Yang harus Kita khawatirkan adalah abadi di syurga atau neraka.

Mujahidin sangat mendambakan mati syahid di medan jihad mereka siap korbankan harta dan nyawa.

Bahkan ada sahabat yang meninggalkan malam pertama dengan istri yang cantik jelita.

Beliau syahid, dan rasul mengabarkan, malam pertamanya bersama bidadari syurga, sungguh mulia.

Mati adalah awal kebahagiaan abadi disyurgaNya tertinggi menjadi tetangga kekasih Kita dan kekasihNya.

Pastikan cinta kepada Allah Azza wa Jalla dan RasulNya melebihi apapun perhiasan dunia.

Orang tua, pasangan hidup, anak, harta, jabatan, popularitas, kendaraan, kebun, karir, ilmu, waktu, tenaga harus dioptimalkan untuk merealisasikan cinta Kita kepadaNya dan rasulNya.

Ya, Rabb. Karuniakanlah kepada Kami mati saat menaatiMu, tutupkanlah ajal kami dengan husnul khatimah.